unescoworldheritagesites.com

Jumat Salam Bappenda NTB, Janji Teruskan Aspirasi Warga Desa Wanasaba Daya - News

Jumat Salam 12 Bappenda NTB di Desa Wanasaba, Lombok Timur

: Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Bappenda NTB Mukarom berjanji akan menampung saran dan masukan yang disampaikan masyarakat Desa Wanasaba Daya, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur ke instansi terkait Pemprov NTB.

”Ini akan menjadi bahan evaluasi, dan kami menampung masukannya untuk di koordinasikan kepada Pemprov NTB, agar sesegera mungkin dicarikan solusi terbaik,” kata Mukarom mewakili Kepala Bappenda NTB dalam program Jumat Salam putaran ke XII di Desa Wanasa Daya, Jumat (2/2/2024).

Sebelumnya dalam dialog dengan masyarakat di Aula kantor desa setempat, Kades Wanasaba Daya H Rapiin mengungkapkan, di antara persoalan krusial yang dihadapi warganya saat sekarang, adalah mengenai air bersih. Pihaknya sudah lama mengharapkan pembangunan sistem perpipaan air minum yang  sangat vital bagi masyarakat.

Baca Juga: Jumat Salam RSUDP NTB di Suela, Layanan PCC dan Rujukan Medis Jadi Perhatian

Pihaknya sudah beberapa kali meminta melalui pengusulan proposal, yang ditujukan ke beberapa perusahaan dan instansi terkait di Pemkab Lotim, bahkan ke Pemprov NTB. Namun sampai saat ini, pihak desa tidak mendapatkan kepastian.

”Sudah beberapa kali, kami membuat proposal dan hasilnya tidak ada jawaban,” terangnya.

Ia menambahkan, kondisi saat ini, sistem perpipaan air minum yang dialirkan ke warga, tidak langsung dari mata air. Karena panjang pipa yang tidak cukup menjangkau ke sumber, maka salurannya dipasang pada irigasi sawah.

Baca Juga: Jumat Salam Nakertrans NTB Fokus Tekan Pengangguran, Atasi Kemiskinan Ekstrim hingga Pendataan PMI

Akibatnya, apabila musim hujan, air tidak dapat dikonsumsi warga karena keruh. ”Setiap hujan, air yang dari irigasi itu sampai ke rumah-rumah warga sangat kotor, cokelat kayak kopi susu itu dah,” lapornya.

Karena itu, pihaknya berharap, agar pemerintah membangun sistem perpipaan air minum langsung dari sumber mata air. Rapiin mengatakan, hasil mediasi yang dilakukan Bupati Lotim Periode 2018-2023 HM Sukiman Azmy, Desa Wanasaba Daya telah diberikan izin mengalirkan air langsung dari sumbernya, berasal dari beberapa desa seperti Aikmel Utara, Bagik Nyaka Santri, dan Keroya.

”Kami diberikan (pipa) tiga inci,” akunya.

Baca Juga: Jumat Salam Bappenda NTB, Serap Aspirasi Masyarakat dari Dukungan Irigasi Hingga Ketersediaan Pupuk

Untuk membangun sistem perpipaan air minum tersebut, membutuhkan anggaran hingga Rp 1,5 miliar, dengan panjang pipa mencapai 5 kilometer. Tentu saja, desa kesulitan memenuhi biaya tersebut, apalagi jumlah dana desa untuk Wanasaba Daya hanya Rp 800 juta per tahun.

“Mudah-mudahan bisa dikabulkan pemerintah, sebab inilah yang menjadi kebutuhan kami sekarang, bagaimana warga desa bisa mendapatkan air minum yang benar-benar layak,” harapnya. ***

Sumber: Bappenda NTB

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat