unescoworldheritagesites.com

Wartawan Dilarang Bertanya Isu Mutasi-Maklumat Ramadhan 1445 Hijriah Kepada Pj Wali Kota Bekasi - News

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad saat diwawancarai awak media usai menghadiri Konfercab V NU di Aula Islamic Center pada Sabtu (9/3/2024). Namun, awak media tidak diberi izin bertanya terkait isu mutasi dan maklumat Ramadhan 1445 Hijriah. (FOTO: Dharma/Suarakarya.id)

: Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad menghadiri Konfercab V Nahdlatul Ulama yang berlangsung di Aula Islamic Center, Sabtu (9/3/2024).

Dalam kegiatan itu, Konfercab V NU ini dihadiri juga oleh PBNU, Asda II Pemkot Bekasi, Ketua FKUB,  anggota DPRD Kota Bekasi dan tamu undangan lainnya.

Usai menghadiri kegiatan tersebut, Pj Wali Kota Bekasi yang berbaju Koko putih itu keluar dari ruangan untuk bergegas menaiki mobil yang dikawal oleh Patwal.

Baca Juga: Konfercab PCNU, Sinergi Organisasi Islam dan Pemkot Bekasi: Harapan Baru untuk Kemajuan Bersama

Namun, awak media yang sudah menunggu lama di lokasi tidak diberi izin bertanya terkait isu mutasi jabatan dan maklumat Ramadhan 1445 hijriah.

Salah satu protokol Humas Setda Kota Bekasi mengatakan untuk tidak bertanya selain wawancara kegiatan Konfercab V Nahdlatul Ulama.

"Fokus aja yang acara ini, bang," ucap salah satu protokol Humas Setda Kota Bekasi kepada , di lokasi.

Baca Juga: Pasca Sanksi Pejabat ASN, Pj Bupati Bekasi Juga Diharapkan Tindak Tegas Dirut Perumda Tirta Bhagasasi

Awak media sebelumnya telah meminta izin kepada untuk melakukan wawancara isu mutasi dan maklumat bersama tersebut.

Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Bekasi menyebut bahwa Nahdlatul Ulama sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia. Ia pun berharap NU untuk terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kota Bekasi. 

"Tujuan utama kolaborasi ini adalah untuk melanjutkan berbagai aktivitas positif yang tidak hanya mendukung kemajuan masyarakat, tetapi juga sepenuhnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tuturnya. *** 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat