: Pekan ini, masyarakat akan menghadapi masa libur panjang (long weekend) karena adanya tanggal merah dan cuti bersama kenaikan Isa Almasih.
Momentum long weekend seringkali dijadikan banyak orang untuk melepas penat dari hiruk pikuk pekerjaan dengan berlibur, baik bersama keluarga, kerabat, dan pasangan.
Namun, tidak sedikit orang ingin menikmati long weekend tapi bingung dengan kondisi keuangan yang pas-pasan.
Memang, berlibur seringkali menyedot keuangan yang tidak sedikit. Apalagi pas musim puncak liburan atau peak season, karena harga tiket perjalanan beserta akomodasi biasanya membengkak.
Untuk itu, coba cermati tips liburan dari Kementerian Keuangan berikut ini agar liburan kamu tidak membuat isi dompet terkuras dalam
1. Cek Kembali Kondisi Finansialmu
Perencanaan keuangan merupakan hal krusial yang harus dilakukan sebelum kamu memutuskan untuk berlibur.
Baca Juga: Delapan Puluh Persen Penerbangan Tepat Waktu selama Liburan Nataru 2023-2024
Kamu dapat membuat pos khusus untuk dana liburan dengan menyisihkan sejumlah bujet khusus dari pendapatanmu di setiap bulannya, misalnya maksimal 10 persen. Dengan demikian, rencana liburanmu tidak akan mengganggu pos rutin lainnya.
Namun, perlu kamu ingat bahwa liburan tidak termasuk dalam kebutuhan yang mendesak.
Jika kondisi finansialmu tidak memungkinkan atau sedang tidak mendukung, sebaiknya urungkan dulu niatmu untuk menguras tabungan hanya untuk berlibur.
2. Siapkan Pos Dana Liburan Jauh-jauh Hari, Jika kamu ingin menikmati liburan dengan tenang, siapkan pos dana liburan dari jauh-jauh hari. Kamu dapat mengisi pos tabungan liburan akhir tahun minimal tiga bulan sebelum rencana tersebut kamu realisasikan.
Kamu dapat melakukan penghematan pada pos pengeluaran yang lain untuk mengisi pos tabungan liburan akhir tahun.
3.Jangan Berlibur secara Spontan
Liburan adalah suatu hal yang dapat direncanakan. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk selanjutnya long wweekendm berlibur dengan nyaman.***