: Pembentukan lembaga ad hoc penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kota Depok, Jawa Barat, dituntaskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok sesuai tahapan.
Pada Kamis (16/5/2024), KPU kota Depok resmi melantik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Depok.
PPK yang dilantik tersebut berjumlah 55 orang atau 5 orang per-kecamatan.
Baca Juga: Tinjau Expo UMKM HUT Dekranas, Iriana Jokowi dan Ibu-Ibu OASE Borong Tas dan Kain
"Total PPK yang dilantik ada 55 orang tersebar di 11 kecamatan. Tiap kecamatan ada lima orang yang bertugas," ucap Ketua KPU Kota Depok Wili Sumarlin kepada wartawan.
Pelantikan itu dihadiri oleh seluruh komisioner KPU Kota Depok, Bawaslu Kota Depok,, Polres Metro Depok, Kodim, Kesbangpol Kota Depok.
Wili Sumarlin mengatakan, jumlah PPK 55 orang yang dilantik telah melalui seleksi ketat yang dilakukan oleh KPU Kota Depok.
Baca Juga: Studi FEB UI: Total Peningkatan Pendapatan Pengguna Internet Telkomsel Capai Rp327 Triliun
Di mana jumlah calon PPK yang daftar se Kota Depok sebanyak 197 orang.
"Kemarin jumlah pendaftar calon PPK se-Kota Depok ada 197 dan dilakukan seleksi secara tertulis. Berbasis komputer dan tersaring 55 orang PKK yang kini resmi dilantik," tuturnya.
Setelah PPK dilantik, tutur Wili Sumarlin, mereka sudah resmi bekerja sebagai penyelenggara Pilkada 2024.
Baca Juga: Menhan Prabowo Temui Emir Qatar, Bahas Peningkatan Hubungan Pertahanan
Tahap selanjutnya KPU Kota Depok tengah melakukan rekrutmen dan seleksi sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk calon anggota panitia pemungutan suara (PPS).
Setelah selesai proses seleksi mereka mengikuti tes wawancara. Untuk proses wawancara dibantu oleh PPK yang telah dilantik.
"Jumlah pendaftar 400 orang calon anggota PPS. Namun yang dibutuhkan tiga orang tiap kelurahan. Jumlah total anggota PPS yang dibutuhkan ada 189 orang," pungkasnya.***