unescoworldheritagesites.com

Evaluasi Penanganan Banjir Solo, BBWSBS Tambah Kapasitas Pompa Air - News

Kepala BBWSBS Maryadi Utama bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai menmbahas penanganan banjir di Solo (Endang Kusumastuti)

 

: Banjir yang melanda Kota Solo dan sekitarnya, Kamis -Jumat (16-17/2/2023) lalu, terbesar sejak 16 tahun terakhir. Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) menyebut kurangnya kapasitas pompa air menjadi salah satu penyebab banjir di Kota Solo.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali, BBWSBS sudah mengusulkan ke kementerian untuk pembuatan parapet sepanjang 250 meter dan menambah kapasitas pompa untuk penanganan banjir di wilayah Kota Solo. Anggaran yang diusulkan sebesar Rp50 miliar.

Hal itu disampaikan Kepala BBWSBS, Maryadi Utama usai koordinasi penanganan banjir dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/2/2023).

Baca Juga: Salma Indonesian Idol 2023 Membawakan Lagu Rungkad, Entek Entek An Kelangan Koe Sing Paling Tak Sayang

"Banjir kemarin disebabkan curah hujan tinggi selama 10 jam mulai dari jam 14.00 WIB hingga 23.00 WIB secara bersamaan di seluruh wilayah Solo Raya," jelas Maryadi.

Ditambah debit air di Klaten khususnya di Sungai Dengkeng dan Samin serta hujan di bagian hulu di Wonogiri dan sekitarnya.

"Itu semua masuk ke Sungai Bengawan Solo dan di Stasiun Jurug sampai siaga merah. Ditambah dengan kapasitas pompa kita yang tidak bisa mengimbangi," jelasnya lagi.

Baca Juga: Kasad Jenderal Dudung Pimpin Serah Terima Jabatan Asintel dan Aslog Kasad

Dari hasil evaluasi yang dilakukan,pihaknya akan menambah beberapa stasiun pompa yang memiliki kapasitas rata-rata 500 liter per detik ke setiap pompanya. Selain itu juga menambah dua unit mobile pump.

"Mudah-mudahan ini bisa diantisipasi ke depan. Kemarin itu banjir terbesar setelah 16 tahun yang terakhir itu tahun 2007. Jadi kalau terulang berikutnya gak separah kemarin jadi bisa  diantisipasi," katanya.

Sedangkan untuk jangka pendek yang akan dilakukan BBWSBS adalah memperbaiki beberapa pintu air dan membuat pintu klep di sisi mitra 10 atau Sungai Premulung.

Baca Juga: Dukung Mitigasi Perubahan Iklim, Olahraga Jalan Sehat 1 Abad NU di Tanjung Priok Berlangsung Meriah

"Penambahan pintu air di Pompa Air Kedung Kopi, Demangan 2, Jebres 1 dan 2. Daerah Solo Safari itu yang harus kita amankan," katanya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat