: Menara Syahbandar di Museum Baharii, Jl.Pasar Ikan No.1, Penjaringan Jakarta Utara sejak Selasa (7/3/2023) dibuka kembali untuk para wisatawan dan pengunjung berbagai kepentingan. Hal itu dilakukan setelah ditutup 2 pekan untuk perawatan.
Tercatat hari pertama saat dibuka kembali, pengunjungnya mencapai 289 orang.
Padahal hari Minggu (5/3) ketika menaranya masih ditutup untuk perawatan, pengunjungnya hanya 168 orang. Bahkan dua hari sebelumnya hanya 66 orang.
"Penutupan Menara Syahbandar hanya berlangsung dua pekan, dilakukan untuk perawatan rutin," kata Kepala UP Museum Kebaharian Jakarta, Mis'ari Jumat (10/3/2023).
Dia membenarkan apa yang telah dikatakan Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Museum Bahari, Devi Sihotang tiga hari sebelumnya.
"Betul, kini Menara Syahbandar telah dibuka kembali. Sudah beberapa hari ini. Tadi pagi.juga banyak pengunjung yang datang," kata Suharto, petugas loket di Menara Syahbandar yang ditemui di dekat menara itu Sabtu (11/3).
Seperti biasa mereka mencoba naik menara yang dibangun tahun 1839 setinggi 20 meter itu.
Menurut para pengunjung yang pernah naik menara tersebut, dari atas terlihat pemandangan yang mengesankan.
Baca Juga: Museum Bahari, Sunda Kelapa dan Kawasan Kalibesar, Menjadi Destinasi Wisata Sepeda Onthel
"Yang menarik ke selatan bisa melihat bekas Galangan Kapal VOC," kata Asa Doa Uyi, mahasiswi ITERA Bandar Lampung. Sementara ke utara dapat memandang bentuk Museum Bahari yang mirip benteng, menara Masjid Luar Batang dan Pelabuhan Sunda Kelapa.
Itu kata Uyi merupakan pengalamannya 6 atau 7 tahun yang lalu, waktu dia masih kelas 3 SMP.
Lain lagi dengan Anna Christy dari Komunitas Pecinta Museum Indonesia (KPMI). Ia mengatakan pemeliharaan atau perawatan menara tua itu harus dilakukan rutin dan saksama.
Baca Juga: Lirik Lagu Hari Minggu - Koes Plus ... Ku berjanji dengan kekasihku, Pergi bertamasya hari minggu
"Dalam pekerjaan pengecatan misalnya, catnya ditentukan kualitasnya oleh Tim Ahli Cagar Budaya," ujar Anna.