: Aditya Hasibuan, anak mantan Kabag Ops Ditnarkoba Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan, ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap mahasiswa bernama Ken Admiral. Dalam kasus ini, ada seorang wanita berinisial D yang menjadi perbincangan antara korban dan pelaku sebelum terjadi penganiayaan.
Menurut Dirkrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono, korban dan pelaku saling mengenal dan berteman sebelum kejadian penganiayaan terjadi. Dalam pesan chat, Ken Admiral menanyakan tentang hubungan Aditya dengan D, yang merupakan temannya.
Namun, polisi tidak menjelaskan lebih rinci siapa wanita berinisial D tersebut dan apa hubungannya dengan pelaku dan tersangka.
Baca Juga: Anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan, Ditangkap Sebagai Tersangka Kasus Penganiayaan
Pada 21 Desember 2023, Aditya Hasibuan menghentikan mobil Ken Admiral di SPBU, Jalan Ringroad, Kota Medan dan melakukan pemukulan terhadap korban. Hal ini dilakukan karena berdasarkan hasil chattingan antara pelapor dan terlapor.
Aditya tidak hanya memukul Ken, tapi juga merusak mobil milik korban. Kemudian, pada 22 Desember 2023, Ken dan temannya mendatangi rumah Aditya untuk menanyakan perihal pemukulan dan perusakan mobilnya.
Namun, Aditya justru memukul Ken hingga babak belur dan berdarah sebagaimana terlihat dalam video yang viral di media sosial.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan oleh AH alias Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral, Baru Diproses Setelah Viral?
Hasil gelar perkara pada 25 April 2023 menunjukkan bahwa Aditya Hasibuan ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan upaya paksa penangkapan serta penahanan.
Aksi brutal Aditya itu bahkan dibiarkan oleh ayahnya, AKBP Achiruddin, yang merupakan perwira polisi di Polda Sumut.
Akibat membiarkan terjadinya penganiayaan, AKBP Achiruddin dicopot dari jabatannya dan disanksi dilakukan penempatan khusus (patsus).***