unescoworldheritagesites.com

Kontroversi Konser Coldplay: MUI Tolak Kedatangan Band Inggris karena Diduga Dukung LGBT - News

Majelis Ulama Indonesia (MUI). (FOTO: Ist)

: Coldplay adalah sebuah band asal Inggris yang terkenal di seluruh dunia. Mereka telah meraih kesuksesan besar dengan lagu-lagu mereka yang populer dan energik. Namun, konser Coldplay di Indonesia mendatang telah menuai kontroversi.

Polemik ini dimulai setelah Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) menolak kehadiran band tersebut di Indonesia. Alasan penolakan ini adalah karena Coldplay dianggap sebagai pendukung gerakan LGBT. Majelis Ulama Indonesia (MUI) kemudian mengambil sikap dan menentang konser tersebut.

Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, menyatakan bahwa Coldplay tidak sesuai dengan ajaran agama dan dapat merusak akhlak dan moralitas anak-anak bangsa.

Baca Juga: Penyambutan Tim Sepakbola SEA Games Indonesia, Mencabik Perasaan Atlet Cabor Lain

"MUI mengacu pada pasal 29 ayat 1 UUD 1945 dan falsafah pada sila pertama yang menekankan Ketuhanan Yang Maha Esa," kata Anwar, Sabtu (20/5/2023).

Anwar berharap Menparekraf Sandiaga Uno dan pemerintah tidak menerima orang yang sedang memperjuangkan LGBT.

"Group musik Coldplay sangat kental dengan LGBT-nya," kata Anwar.

Baca Juga: Catatan SEA Games 2023 Kamboja: Pinjakan Kuat Indonesia Tinggal Landas

Meskipun polemik ini terus berlanjut, konser Coldplay "Music of The Spheres World Tour 2023" dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno pada 15 November 2023. Tiket konser telah terjual habis, menunjukkan antusiasme penggemar yang tinggi terhadap band ini. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat