: Ayodya Pala Art Center, sanggar seni di Kota Depok, Jawa Barat, mendapat tantangan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.
Tantangan kepada Ayodya Pala Art Center adalah melatih tari dan musik tradisional kepada sembilan peserta Bea Siswa Budaya Indonesia (BSBI) yang berasal dari berbagai negara.
Selain peserta BSBI dari berbagai negara, dalam kurun waktu dua bulan mereka harus bisa menari tarian tradisional Betawi dan memainkan musik gambang kromong.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Layar HP yang Tiba-tiba Tidak Bisa Disentuh
"Kami mengerahkan pelatih profesional jebolan Ayodya Pala untuk mengajar para peserta BSBI," kata Baas Cihno Sueko, pimpinan Ayodya Pala Art Center di pusat pelatihan tari sanggar itu di Kota Depok, Jawa Barat.
Ayodya Pala Art Center dipercaya melatih tari tradisional Betawi, jelas Baas, karena sanggar ini ditunjuk sebagai salah satu mitra Kemenlu RI untuk memberikan pendidikan, pelatihan di bidang sosial dan budaya Jakarta kepada para peserta BSBI.
Dalam siaran pers Kemenlu RI, untuk tahun 2023, BSBI mengangkat tema "Indonesia, Home of Diversity."
Para peserta akan mengikuti pelatihan seni budaya Indonesia selama 2 bulan di 5 sanggar seni, yaitu Sanggar Seni Semarandana (Bali), Sanggar Langlang Buana (Banyuwangi), Sanggar Ayodya Pala (DKI Jakarta), Gubang Art Community (Tenggarong–Kutai Kartanegara), dan Sanggar Tari dan Musik Syofyani (Padang).
Wakil Ketua Ayodya Pala Art Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si. mengatakan bahwa BSBI merupakan salah satu program unggulan Kemenlu RI untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia.
Program ini, tuturnya, telah dilaksanakan sejak Tahun 2003.dengani tujuan untuk meningkatkan people-to-people-contact antara Indonesia dengan negara sahabat serta memanfaatkan keragaman seni budaya sebagai salah satu asset soft-power diplomacy Indonesia.
Baca Juga: Berbagi Sembako, Dansatgas Tegaskan TMMD Ke 116 untuk Masyarakat
Mulai Selasa (6/6/2023), ucap Denta, sembilan peserta BSBI siap berlatih di sanggar Ayodya Pala. Pelatihan berlangsung hingga 6 Agustus 2023.
Mereka yang mengikuti pelatihan di Ayodya Pala Art Center adalah Mr. Isaiah Christopher Lee ( Singapura ), Ms. Marosi Rimon Nakanacagi (Fiji), Mr. Yin Kaijun ( Tiongkok ), Ms. Monique M Pilapil ( Filipina), Ms. In Seo Cha ( Korea Selatan ), Ms. Samahe El Hajhouj ( Maroko), Ms. Htet Htet Zaw (Myanmar), Ms.Thanyaphon Sukphong (Thailand), Ms. Putri Isnaini (Indonesia ).