unescoworldheritagesites.com

Kasus Warga Tertembak Polisi Segera Digelar di Pengadilan - News

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan

: Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan berkas kasus tewasnya seorang warga, akibat tertembak senjata api polisi di Padukuhan Wuni, Nglindur, Gunungkidul, dengan tersangka Briptu MK sudah dilimpahkan ke kejaksaan.

"Berkas sudah dilimpahkan ke kejaksaan," kata Suwondo di Yogyakarta, pada Jumat (9/6/2023).

Setelah berkas perkara diproses di kejaksaan, ia meyakini kasus itu tidak lama lagi bakal disidangkan di pengadilan.

"Masih proses, mudah-mudahan segera lah, ini udah kita percepat semua. Bulan ini, pasti bulan ini, maksudnya sidang pidananya ya. Hitung-hitungan penyerahan berkas apa ya mudah-mudahan bulan ini, karena kan tergantung kejaksaan juga," ujarnya.

Baca Juga: Keluarga Korban Penembakan Anggota Polri Apresiasi Penanganan Cepat Polda DIY

Sementara itu, terkait agenda sidang disiplin atau kode etik terhadap Briptu MK, ujar Suwondo, bakal dilaksanakan setelah sidang di peradilan umum dimulai.

"Nunggu, begitu dia disidang baru kita etik. Dibarengin sih nanti dilihat situasinya, tapi harus berangkat dulu," ucapnya.

Menurut Suwondo, putusan pengadilan bakal menjadi acuan untuk menentukan sanksi etik terhadap Briptu MK.

"Sidang dimulai kita mulai. Kita nyamain putusannya nanti kalau putusannya itu kan ada ukurannya kita, ukuran sekian nanti sekian, enggak bisa ditebak-tebak," paparnya.

Baca Juga: Duka Mendalam, Kapolda DIY Kunjungi Keluarga Korban Kelalaian Anggota Polri

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol. Nuredy Irwansyah Putra menjelaskan bahwa pada hari Minggu (14/5/2023) sekitar pukul 23.00 WIB, Briptu MK bersama sejumlah anggota kepolisian lain melakukan pengamanan pentas musik dangdut dalam rangka bersih dusun di Padukuhan Wuni, Nglindur, Gunungkidul, DIY.

Menjelang akhir pentas musik itu, terjadi keributan antar penonton sehingga tersangka naik panggung dengan tujuan untuk menengahi atau melerai.

Dari atas panggung, kemudian tersangka meminta senjata api laras panjang yang tengah dibawa anggota kepolisan lainnya bernama Satyo Ibnu Yudono karena Satyo dinilai lebih junior darinya.

Satyo lantas menyerahkan senjata api kepada tersangka sembari memberikan kode bahwa senjata tersebut dalam keadaan terisi peluru.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat