unescoworldheritagesites.com

Gelombang Panas Asia Masih Berlangsung, Namun Tidak Terjadi di Jakarta Raya - News

Terik matahari akibat gelombang panas Asia. Bersyukur Jakarta Raya tidak termasuk dilanda panas terik.



: Sejak pekan lalu hingga hari ini, hampir sebagian besar negara-negara di Asia Selatan masih terdampak gelombang panas atau "heatwave".

Tak terkecuali wilayah Jakarta Raya. Cuaca panas melanda Jabodetabek menyebabkan warga mengeluh.

Di kala malam hari,  warga  kurang mampu  terpaksa mengeluh, kipas angin sudah kurang mempan untuk membuat udara lumayan dingin.

Baca Juga: Gelombang Panas, Ribuan Burung  Berjatuhan Dari Langit India


Warga yang hendak beraktifitas di luar ruang hendaknya berhati-hati.

Sementara itu, Badan Meteorologi menyebutkan, mdi negara-negara Asia seperti Bangladesh, Myanmar, India, China, Thailand dan Laos telah melaporkan kejadian suhu panas lebih dari 40°C yang telah berlangsung beberapa hari belakangan dengan rekor-rekor baru suhu maksimum di wilayahnya.

Di Indonesia, suhu maksimum harian tercatat mencapai 37,2?C di stasiun pengamatan BMKG di Ciputat pada pekan lalu, meskipun secara umum suhu tertinggi yang tercatat di beberapa lokasi berada pada kisaran 34?C - 36?C hingga saat ini.

Baca Juga: Awan Cirrocumulus: Gumpalan Awan Putus-putus Menyerupai Gelombang Bulu Domba di Langit



Berikut penjelasan BMKG terkait informasi dan perkembangan Gelombang Panas yang terjadi belakangan ini.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG memberikan layanan informasi cuaca dan iklim 24 jam, yaitu melalui:
 Website https://www.bmkg.go.id.***

Baca Juga: Re.juve Kalamansi Dan Markisa, Varian Anyar Cocok Segarkan Di Cuaca Panas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat