unescoworldheritagesites.com

Tedy Rusmawan Dorong Pemkot Kolaborasi Bursa Kerja Bersama Kampus - News

Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menjadi narasumber di talk show OPSI PRFM News, Bandung, Kemarin ini. Nicko/Humpro DPRD Kota Bandung.

: Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M mendorong agar Pemkot Bandung berkolaborasi dengan kampur-kampus dalam hal lapangan pekerjaan. 

 


Tedy berharap Pemkot Bandung, terutama Disnaker mampu memberikan terobosan untuk menekan angka pengangguran di Kota Bandung. Diharapkan Disnaker memiliki nomor layanan khusus yang bisa segera merespons pertanyaan, informasi lowongan pekerjaan, dan layanan lainnya.


“Sebaiknya ada kontak hotline service. Selain informasi, hotline ini juga bisa jadi ruang berbagi motivasi. Kalau di DSDABM ada URC tambal jalan, di Disnaker ada hotline service gerak cepat untuk masyarakat mencari pekerjanaan karena masyarakat ingin merasakan langsung kehadiran pemerintah,” ujarnya saat menjadi narasumber di talk show OPSI PRFM News, Bandung, Kemarin ini.

Baca Juga: Pra PPDB SMP Negeri Kota Tangerang Dibuka Hingga 12 Juli, Simak Apa Saja Kelengkapan Berkasnya


Diskusi yang disiarkan secara langsung ini mengangkat tema terkait pengangguran di Kota Bandung, dan menghadirkan pula Kadisnaker Kota Bandung Andri Darusman.


Tedy menjelaskan, DPRD menaruh perhatian penuh pada isu pengangguran karena hal ini tergolong mendasar. Masyarakat membutuhkan penghasilan untuk melanjutkan hidup keluarga mereka.


“Alhamdulillaah di Disnaker terus melakukan upaya untuk mengurangi pengangguran.
Mudah-mudahan di 2023 ada upaya lebh serius karena angka pengangguran itu bukan jumlah kecil sehingga sebagian masyarakat menunggu terobosan terkait lapangan kerja,” katanya.


Tedy juga mendorong Disnaker untuk membuka kerja sama dengan banyak pihak seluas-luasnya, khususnya untuk gelaran bursa kerja.

Baca Juga: Bahaya Terselubung Dunia Maya, Praktisi Pendidikan: Kekerasan Siber, Bahaya Perundungan dan Adiksi Siber


“Tahun lalu kami mengapersiasi jobfair mandiri dan melakukan kolaborasi dengan perguruan tinggi, dengan IKA (Ikatan Alumni) Unpad, juga dengan SMA. Mudah-mudahan tahun ini ada terobosan lagi,” ujarnya.


Berbagai kemungkinan kerja sama dengan pihak asing juga harus dibangun. Meneruskan kerja sama dengan Jepang misalnya, atau negara-negara yang membutuhkan tenaga kerja. “Banyak negara yang kekurangan angkatan kerja baru, terutama di sektor industri dan farmasi,” ucapnya.


Dalam hal bursa kerja ini, Tedy juga berpesan agar selalu menyediakan kuota bagi warga disabilitas. Selama ini Pemkot Bandung telah baik dalam membuat jalur khusus bagi disabilitas. Tedy meyakini masa-masa kini dan mendatang perekonomian Kota Bandung akan terus membaik. Ia mendengar banyaknya kegiatan usaha yang mulai bergairah, terutama sektor perhotelan dan kuliner.Dengan bergeliatnya ekonomi tentu akan memunculkan kebutuhan tenaga kerja. Tedy juga meminta dinas lain yang terkait seperti Dinas KUKM dan Disdagin untuk bersama-sama mendorong sektor informal dan UMKM. Bila usaha berkembang, lapangan kerja akan turut bertambah.

Baca Juga: HUT ke -77 Bhayangakara: Bedah Rumah untuk 26 Rumah dan Tempat Ibadah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat