: Pada Sabtu (15/7/2023), sebuah gedung bertingkat di Jalan Gatot Subroto, Kapling 59A RT 1 RW 4 Kuningan, Setiabudi, Jaksel dilanda kebakaran.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan menerima laporan tentang kejadian kebakaran pada pukul 10.05 WIB.
Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan saat ini sedang berusaha memadamkan api di lokasi kejadian kebakaran.
Baca Juga: Penyidik Kejari Jakarta Selatan Jebloskan ke Tahanan Pembobol Bank
Syamsyul, juru bicara Sudin Gulkarmat, menjelaskan bahwa sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kebakaran tersebut.
Saat ini, 115 personel sedang berjuang untuk menjinakkan api. Namun, belum ada informasi mengenai kerugian atau korban akibat kejadian ini.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta sebelumnya pernah mengungkapkan bahwa hampir 50 persen gedung di Jakarta tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan dini kebakaran.
Kurangnya pengawasan dan kesadaran pemilik gedung membuat bangunan-bangunan tinggi di Ibu Kota rawan terjadi kebakaran.
Data yang diberikan pada tahun 2017 menunjukkan bahwa 508 dari 867 gedung di Jakarta belum memenuhi standar keamanan.
Baca Juga: Penyidik Pidsus Kejati Sumbar Tahan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Sapi Bunting
Faktor-faktor seperti sprinkler yang tidak berfungsi, hydrant yang mati, dan selang pemadam yang tidak terawat menjadi penyebab kerentanan gedung tinggi terhadap kebakaran.
Padahal, fasilitas-fasilitas ini sangat penting karena gedung-gedung tinggi maupun menengah harus mampu melindungi diri dari risiko kebakaran.
Meskipun telah diungkapkan masalah ini, kebakaran di gedung-gedung tinggi di Jakarta masih sering terjadi.
Contohnya, kebakaran terbaru yang terjadi di K-Link Tower di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, diduga berasal dari lantai 7.