unescoworldheritagesites.com

Anak Sulungnya Diterima Bintara Polri, Tugiyo dan Sutini Dapat Kejutan yang Tak Disangka-sangka - News

Tugiyo (59) dan Sutini (64) orangtuan David. (istimewa )

  : Orangtua mana yang tidak merasa bangga anaknya diterima sebagai abdi negara ? Apalagi dalam keseharian pasangan suami istri ini hidup kurang mampu.

Perasaan haru bercampur bahagia inilah yang dialami Tugiyo (59) dan Sutini (64). Kedua pasangan asal Padukuhan Sindet, Trimulyo, Jetis Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini tak menyangka sama sekali putra sulungnya David Lucky Hermawan (23) diterima diterima sebagai anggota kepolisian.

Bagaimana tidak, David mendaftar polisi dengan diam-diam. Orangtuanya tidak tau kalau putranya sedang menjalani proses seleksi bintara Polri. David baru memberi tahu setelah dirinya diterima.

Baca Juga: Perjuangan Anak Petani di Gunungkidul Menjadi Anggota Polri, Dari Merosok Barang Bekas Hingga Jualan Burjo

"Saya benar-benar tidak tahu, tiba-tiba dikabari kalau David diterima sebagai polisi. Sebagai orang tua ya saya hanya bisa berharap semoga David bisa menjadi polisi yang baik," ujar Tugiyo saat ditemui di rumahnya, baru- baru ini.

Tugiyo mengatakan, dalam keseharian anak sulungnya memang tidak tampak tengah mengikuti pendaftaran polisi. Selain itu, juga tidak pernah terucap sebuah keinginan atau cita-cita sebagai polisi dari anak ketiganya tersebut.

Yang diketahui olehnya, David hanya akan melamar pekerjaan. Namun, dia pun tidak mengetahui kalau ternyata pekerjaan itu ternyata menjadi polisi.

Baca Juga: Bikin Bangga, 3 Anggota Polri Diwisuda Langsung Presiden Erdogan Usai Ikuti Pendidikan 2 Tahun di Turki

Dalam kesehariannya David memang sering membantu kedua orangtuanya menggarap ladang. Ia pun mengakui anaknya memang gemar berolahraga.

Karena kegemarannya tersebut, David pun mendapat kesempatan untuk menyelesaikan pendidikannya di jurusan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Tugiyo mengaku, sangat bangga karena anaknya diterima sebagai seorang polisi. Namun, di sisi lain, ia juga kaget lantaran anaknya mendaftar sebagai polisi secara diam-diam tanpa diketahui orangtua.

Baca Juga: Aturan Baru KAI, Penumpang Kereta Api Melebihi Relasi Akan Dikenai Sanksi

Dukuh Sindet Muji Widodo menyatakan, David merupakan anak yang cukup aktif dalam kehidupan bermasyarakat karena pengurus karang taruna.

Kegiatan sehari-hari anak pasangan Tugiyo dan Sutini tersebut, menurut dia, hanya membantu menggarap ladang setelah kuliahnya terselesaikan.

Muji menyebut, kedua orangtua David memang masuk kategori sebagai warga kurang mampu. Terlebih Tugiyo hanya bekerja sebagai buruh dan Sutini merupakan ibu rumah tangga. Kemudian kedua saudaranya hanya bekerja sebagai buruh bangunan dan satpam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat