unescoworldheritagesites.com

Kondisi Ketenagakerjaan Indonesia: Tantangan dan Prestasi Dalam Meningkatkan Kualitas SDM di Era Industri 4.0 - News

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah diacara pemberian apresiasi kepada peserta The 13th Worldskill ASEAN Singapore 2023 di BBPVP Bekasi, Selasa (15/8/2023). (FOTO: Dharma/Suarakarya.id)

: Kondisi ketenagakerjaan dan upaya yang sedang dilakukan di Indonesia. Upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengikuti perkembangan kebutuhan dunia kerja yang dinamis dan berubah sangatlah penting, terutama di era Industri 4.0 dan Revolusi Industri 5.0.

Demikian disampaikan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah saat pemberian apresiasi kepada peserta The 13th Worldskill ASEAN Singapore 2023 di BBPVP Bekasi, Selasa (15/8/2023).

Menurut Ida Fauziyah, revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi merupakan langkah yang tepat untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan dan peluang yang ada di masa depan.

Baca Juga: Plt Wali Kota Bekasi Beri Penghargaan ke Aparatur Juara Terbaik Pelatihan Bimtek Public Speaking

"Adanya berbagai upaya, seperti peningkatan kompetensi instruktur, pengembangan program pelatihan, serta dukungan sarana dan prasarana, membantu dalam memastikan bahwa SDM yang dihasilkan siap untuk bersaing di pasar kerja global," ujarnya.

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah bersama Kepala Staf Kepresidenan RI (KSP) Moeldoko saat pemberian apresiasi kepada peserta The 13th Worldskill ASEAN Singapore 2023 di BBPVP Bekasi, Selasa (15/8/2023). (FOTO: Dharma/)
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah bersama Kepala Staf Kepresidenan RI (KSP) Moeldoko saat pemberian apresiasi kepada peserta The 13th Worldskill ASEAN Singapore 2023 di BBPVP Bekasi, Selasa (15/8/2023). (FOTO: Dharma/)
Ida Fauziyah mengungkapkan, prestasi dalam kompetisi keterampilan tingkat ASEAN di Worldskills ASEAN adalah suatu pencapaian yang membanggakan dan menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan SDM berkualitas.

"Langkah-langkah kolaborasi dengan perusahaan, industri, serta dukungan dari berbagai pihak menunjukkan komitmen bersama untuk mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan yang relevan," imbuhnya.

Baca Juga: Deny Kartika, Berangkat dari Pengusaha, Menjadi Caleg DPRD Depok Ingin Memperjuangkan Aspirasi Rakyat

Ida Fauziyah menambahkan, harapan untuk melanjutkan ke ajang kompetisi di tingkat lebih tinggi serta terlibat dalam pengembangan talenta muda dan berkontribusi dalam peningkatan kapasitas talenta lainnya adalah langkah yang sangat positif dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan SDM Indonesia.

"Terus berkomitmen dan bekerja sama dalam memajukan sektor ketenagakerjaan adalah kunci untuk memastikan bahwa generasi muda Indonesia dapat beradaptasi dan berhasil di dunia kerja global," ujarnya.

Kementerian Ketenagakerjaan berharap dapat terus bekerja sama dalam mendukung pengembangan kompetensi SDM Indonesia khususnya kompetensi generasi muda masuk dalam dunia pasar kerja regional maupun global.

Baca Juga: 78 Tahun Indonesia Merdeka, Kader Hipakad Jatim Gowes 10 Hari Malang ke Jakarta: Terus Melaju Indonesia Maju!

BBPVP Bekasi merupakan salah satu UPTP yang ada di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaaan yang telah berdiri sejak tahun 1986 yang dikenal dengan nama CEVEST (Center for Vocational and Extention Service Training) dan saat ini BBPVP Bekasi melaksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk 5 (lima) kejuruan, antara lain: 2 kejuruan unggulan yaitu Teknik Elektronika dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta 3 kejuruan pendukung yaitu Refrigesi dan Perhotelan, serta Las.

BBPVP Bekasi untuk tahun 2023 memiliki target pelatihan 14.121 orang dan target sertifikasi Kompetensi sejumlah 10.992 orang yang dilaksanakan baik di UPTP BBPVP Bekasi maupun bersama para UPTD Binaan BVPVP Bekasi. Jenis pelatihan di BBPVP sendiri Pelatihan instituonal Boarding dan Non Boarding, Pelatihan Berbasis Kawasan, Pelatihan Kerjasama DUDI, Pelatihan Tailormade, Pelatihan bagi CPMI, Calon Peserta Pemagangan Luar Negeri.

Selain itu, setiap UPTP BBPVP dan BPVP serta BLK UPTD Provinsi, Kab/Kota memiliki kemitraan bersama dunia usaha dan dunia industry (DUDI) yaitu FKLPI (Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri, dimana forum ini upaya sinergitas dan kolaborasi dalam rangka mengoptimalkan link and match antara demand dan supply dalam peningkatan Keahlian SDM melalui pelatihan vokasi.   ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat