: Abdul Muin Hafied, anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, mengharapkan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bisa dengan serius mengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurut Abdul Muin Hafied, PAD adalah faktor kunci dalam pembangunan suatu daerah dan perlu mendapatkan perhatian yang serius.
Untuk mengelola PAD secara serius, Pemkot Bekasi dapat melakukan penggalian potensi-potensi dari sektor retribusi, pajak, dan sumber pendapatan lainnya.
Baca Juga: Politisi Golkar Dorong RS Swasta Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
"Ini akan membantu meningkatkan pendapatan daerah dan mendukung pembangunan secara berkelanjutan," kata politisi PAN ini pada Selasa (29/8/2023).
Salah satu potensi PAD yang sering kali belum tergarap maksimal adalah pajak reklame.
"Upaya untuk meningkatkan pemanfaatan potensi ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan pendapatan daerah," jelasnya.
Baca Juga: BK PON Bola Tangan: 13 Provinsi Berebut 6 Tiket ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut
Komisi III DPRD Kota Bekasi memiliki peran penting dalam mengawal dan memonitor upaya Pemkot Bekasi dalam memaksimalkan potensi PAD guna mendukung pembangunan daerah secara efektif.
"Sebagai mitra Pemkot Bekasi, terutama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Komisi III DPRD memiliki tugas untuk memantau langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam hal pengelolaan pendapatan. Kontrol ini diharapkan dapat berdampak positif pada kinerja pengelolaan pendapatan dan pembangunan secara keseluruhan," ujarnya. (ADV)