unescoworldheritagesites.com

DPRD Kota Bekasi Tanggapi Kisruh Relokasi Pedagang Pasar Kranji Baru - News

Pasar Kranji Baru.  (FOTO: Tribunnews.com)

BEKASI: DPRD Kota Bekasi menanggapi kisruhnya relokasi sejumlah pedagang terkait revitalisasi Pasar Kranji Baru yang dinilai kurangnya sosialisasi.

Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim mengatakan, pihaknya akan meng-croscek terlebih dahulu dari sisi mana kekisruhan relokasi tersebut.

"Tentunya para pedagang menginginkan agar dapat berdagang dengan layak dan baik," ujar Arif, Senin (17/1/2022).

Menurut Arif, guna menyelesaikan kekisruhan itu diperlukan penyatuan persepsi semua pihak. Sebab, pemerintah daerah bekerja sama dengan pihak ketiga atau pengembang dalam bentuk investasi.

"Kami memahami baik pedagang dan investor memiliki tujuan yang sama, yakni pedagang tidak dirugikan dan pengusaha dapat berinvestasi dengan baik," ujarnya.

Arif juga menyayangkan relokasi pedagang ke tempat penampungan sementara (tps) menimbulkan ketidakpercayaan pengusaha sehingga muncul Perkumpulan Pedagang Pasar Kranji Baru (P3KB).

"Saya menghimbau kepada Rukun Warga Pedagang (RWP) agar terbuka dan menginformasikan apapun terkait pasar ke pedagang di pasar," pintanya.

"Saya nantinya akan tanya soal itu ke Disperindag Kota Bekasi," kata Arif menambahkan.  ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat