BEKASI: Pengembang proyek revitalisasi Pasar Kranji, Kota Bekasi, diduga melakukan penipuan terkait proses kerja sama pengiriman ayam potong pada proyek Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Padang Mangatas pada Kementerian Pertanian pada tahun 2019 lalu.
Salah satu koban, Lita Yulita dalam keterangan pers, Jumat (28/5/2021), menyampaikan bahwa dirinya belum juga mendapatkan titik terang dari pembayaran yang seharusnya dilakukan oleh Iwan Hartono selaku Presiden Direktur PT. Annisa Bintang Blitar senilai Rp3.755.320.000 atas pengiriman ayam potong.
"Karena kita membutuhkannya ada penyelesaian, karena setiap kita mencoba berkomunikasi via Whatsapp maupun telepon tidak ada jawaban, dan sepertinya tidak ada itikad baik sama sekali," kata Lita.
Kasus dugaan penipuan tak hanya melibatkan dirinya, ia juga membeberkan bahwa kedua rekannya kut tertipu dalam proyek ini hingga mengalami kerugian senilai Rp7 miliar lebih.
"Tadinya kedua teman, saya masih memberikan kesempatan untuk Pak Iwan. Namun sampai detik ini belum ada penyelesaian dari Pak Iwan. Kami juga berencana melaporkan ke pihak berwenang," tegas Lita.
"Kami sedang mempersiapkan proses pelaporan hukum atas penipuan yang dilakukan oleh PT Annisa Bintang Blitar," pungkasnya
Untuk konfirmasi lebih lanjut, pihak PT. Annisa Bintang Blitar belum bisa dikonfirmasi. ***