: Pemerintah Indonesia terus berupaya mengatasi kian merebaknya varian baru Omicron di sejumlah negara. Karena itu Pemerintah meminta dukungan vaksin dari sejumlah negara. Kali ini Jepang memberikan dukungan vaksin AstraZeneka.
Dokumen ini berdasarkan data yang disampaikan oleh Kementerian Kominfo dengan judul Indonesia kembali terima vaksin dari pemerintah Jepang Minggu (16/1/2022).
Pemerintah memang sangat antusias untuk memutus rantai pemyebaran vovid 19 di Indonesia. Sehingga, negara-negara sahabat dihubungi untuk mendonasikan vaksin kepada Indonesia. Dan terbukti banyak negara telah memberikan donasinya vaksin kepada Indonesia.
Negara-negara yang sudah memberikan donasi vaksin adalah Amerika Serikat, China, Jerman, Inggris, Australia, Belanda dan sebagainya. Upaya pemerintah Indonesia ini patut diacungi jempol karena negara-negara itu dengan senang hati memberikan bantuan kepada Indonesia.
Bukti konkritnya adalah saat ini sudah ratusan juta warga Indonesia menerima vaksinasi covid 19 dosis 1. Dan dalam waktu tidak terlalu lama juga vaksinasi dosis 2.
Ini menunjukkan bahwa Pemerintah terus berupaya untuk melindungi masyarakatnya dari serangan covid 19 termasuk varian baru Omicron.
Pemerintah Jepang kembali memberikan dukungan kerja sama dose-sharing
vaksin AstraZeneca kepada Indonesia.
Menurut Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri Santo Darmosumarto, pengiriman vaksin bantuan kali ini dibagi menjadi empat kloter.
Kloter pertama dan kedua tiba Sabtu (15/1/2022). Yakni kedatangan tahap ke-194 dan ke-195 masing-masing sebanyak 448.000 dosis vaksin AstraZeneca pada sore dan malam hari.
Selain terus menyuarakan kesetaraan akses vaksin untuk semua negara, Indonesia berada di garda depan dalam mendukung upaya penguatan kerja sama kesehatan global, agar dunia lebih siap menghadapi tantangan kesehatan di masa mendatang.
Ketersediaan vaksin sangat penting di saat pemerintah mulai melaksanakan pemberian vaksin booster demi meningkatkan perlindungan kepada masyarakat. Sejalan dengan pemberian vaksin booster, pemerintah juga tetap meningkatkan program vaksinasi di daerah-daerah, khususnya yang capaian vaksinasinya masih relatif rendah.
Pada saat yang sama, masyarakat diharapkan dapat tetap menjaga protokol kesehatan.