unescoworldheritagesites.com

Polres Sorong Buru 10 DPO Pembakar THM Double O Dan Dua Pembunuh KR 27 Tahun - News

Jumpa Pers  Polda Papua Barat Bersama Wartawan Di Mapolres Sorong Kota Terkait  Kasus Kerusuhan Antar  Suku (suarakarya.id - Yacob Nauly)

 

: Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Papua Barat, Kombes Pol. Novia Jaya, mengatakan polisi masih memburu 10 DPO pelaku pembakar Tempat Hiburan Malam (THM) Double O Sorong. Dan juga memburu 2 DPO pembunuh KR (27).

Dua peristiwa itu terjadi bersamaan Selasa (25/1/2022) lalu akibat pertikaian maut antara dua suku asal Maluku di pusat Kota Sorong, Papua Barat.

Akibat pertikaian dua suku tersebut 18 orang tewas. 17 Orang terdiri dari karyawan dan pengunjung THM Double O tewas terbakar hidup-hidup.
Sedangkan KR (27) pemuda dari salah satu suku tewas dibacok dengan golok dan tombak kelompok suku lainnya.

Baca Juga: Mayjen TNI Gabriel Lema Sebagai Pangdam  XVIII Kasuari Di Papua Barat

Dampak kematian KR itu akhirnya memicu kelompok satunya menyerang dan membakar THM Double O tersebut.

Dikatakan Novia Jaya, 10 DPO tersebut memiliki peran penting sebagai mengumpulkan lalu mempengaruhi warga membakar THM itu.

Usai membakar THM Double O dan massa bubar ke-10 provokator yang sudah masuk DPO Polres Sorong itu menghilang sampai hari ini.

Baca Juga: TNI Tangkap Petinggi OPM Wilayah Maybrat Papua Barat

“Meski demikian, kami sudah mengetahui tempat persembunyian para provokator tersebut. Tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menangkap mereka ,”kata Nova.

Ke-10 DPO pembakar THM Double O Sorong tersebut adalah- TT,WL,HR,NY,EV,YR,BK,ML,SB dan IB. Sedangkan dua orang pembunuh KR (27) adalah suku lain berinisial YR dan G.

Jika nanti pihak keluarga tidak bekerja sama dengan Polres dan Polda Papua. Tak masalah karena Polres dan Polda di seluruh Indonesia telah dihubungi.

Baca Juga: Penceramah Yahya Waloni Bebas Dari Penjara Sekaligus Meminta Maaf Kepada Semua Pihak

“ Pasti ditangkap para DPO tersebut. Sehingga keluarga maupun kerabatnya sebaiknya menyerahkan para pelaku itu kepada polisi,”kata Nova Jaya.
Jenazah Teridentifikasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat