YOGYAKARTA: Kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih terus memperlihatkan kenaikan. Kondisi itu cukup mencemaskan masyarakat di daerah jujugan wisata tersebut.
Setidaknya hingga Kamis (3/2/2022), Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mencatat angka terkonfirmasi positif bertambah 219 kasus baru. Keseluruhan kasus kini mencapai total 157.923.
“Kenaikan tertinggi ada di Sleman dengan 149 kasus baru. Kedua Bantul tambah 36 kasus baru, Kota Yogyakarta 23 kasus baru, Gunungkidul 7 kasus baru dan Kulonprogo 4 kasus baru,” kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih.
Namun meski mencatat lonjakan kasus baru, menurutnya, tidak dilaporkan adanya angka kematian akibat covid-19.
Baca Juga: Varian Omicron Merebak, Kejati DKI Dilockdown
Untuk pasien sembuh, bertambah 6 kasus. Dengan demikian total sembuh mencapai 151.811 kasus.
Terjadinya penambahan kasus baru, diketahui dari hasil tracing kontak sebanyak 147 kasus dan sisanya karena melakukan pemeriksaan mandiri.
Dengan adanya penambahan hingga 219 kasus, aja positively rate di DIY per Kamis (3/2/2022) juga ikut naik menjadi 2,44 persen.
Di sisi lain, Berty menyebut, pada hari yang sama pemeriksaan khusus SGTF (S-Gene Target Failure) dari jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 141, dinyatakan probable Omicron sebanyak 115 sampel, nonprobable 26 dan sembuh 13.
SGTF merupakan teknologi RNS untuk melakukan pemeriksaan probable Omicron. Melalui penerapan teknologi PCR SGTF diklaim mampu menunjukkan indikasi awal positif Omicron.***