: BPS Sorong menggelar Pelatihan Petugas Lapangan. Terkait Pemutahiran Kerangka Geospasial dan Wilayah Kerja Statistik ST2023.
Dan Survey Sosial Ekonomi Nasional.
Digelar di Vega Hotel, Kota Sorong.
Kegiatan ini dibuka Wakil Bupati Sorong Suka Harjono S.Sos.,M.Si., Senin (21/2/2022).
Baca Juga: Diharapkan Guru Kontrak Di Maluku Berkompetitif Rebut Guru P3K
Dalam sambutannya Wakil Bupati (Wabup) menjelaskan, badan pusat statistik Kabupaten Sorong akan melakukan kegiatan pelatihan petugas lapangan pemutahiran kerangka geospasial.
Dan, muatan kerja wilayah kerja statistik sensus pertanian 2023 (ST2023).
Kegiatan ST 2023 merupakan sensus yang dilaksanakan 10 tahun sekali. Di tahun yang berakhiran dengan angka 3.
Baca Juga: Rumah OAP Juga Dibakar KKB, Perbuatan Terhina
Sebelum dilakukan ST 2023 terlebih dahulu digelar kegiatan pemutahiran. Dan muatan wilkerstat (Wilayah Kerja Statistik) ST 2023.
Yang merupakan kegiatan dalam rangka persiapan ST 2023. Dan menjadi dasar pelaksanaan kegiatan ST 2023.
Adapun tujuan kegiatan dilaksanakan. Yaitu untuk mendapatkan kerangka geospasial, muatan wilkerstat, wilkerstat pertanian ST 2023 yang mutakhir.
Baca Juga: Kesra, Ratusan Pelaku UMKM Putra Asli Papua Terima Bantuan Dana Pondok Pinang
Kegiatan pemetaan ini akan dilaksanakan dengan aplikasi berbasis Android.
Untuk memudahkan dalam mengambil informasi geografis oleh mitra BPS Kabupaten Sorong.
Pada bulan Maret selama satu bulan penuh.
"Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong selaku Wakil Bupati, saya memberikan apresiasi kepada badan pusat statistik Kabupaten Sorong," katanya.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Tak Sombong, Walau Masuk 100 Artis Cantik Di Dunia 2021 Versi TC Candler
Karena telah melaksanakan kegiatan pelatihan survei sosial ekonomi nasional Maret 2022. Dan pemutakhiran kerangka geospasial serta muatan wilayah kerja statistik sensus pertanian 2023 saat ini.
Ia berharap melalui kegiatan ini nantinya akan menghasilkan data akurat di level daerah nasional. Dan global yang terpercaya.
Untuk perencanaan yang matang di sektor pertanian. Serta dapat terkonsolidasi dengan data dari Kementerian terkait. Agar tercapai satu data yang valid di Indonesia.
Baca Juga: Tindakan Pemerintah Lemah, OPM TPNPB Makin Leluasa Susun Pertahanan Militer Di Papua
"Mari kita sama-sama sebagai sumber data yang baik.
Sumber data betul, sehingga memberikan nilai positif dalam pertumbuhan nilai ekonomi kita," kata Wabup Suka Hajono.
Adapun jumlah peserta pelatihan sebanyak 110 orang.
Dan dibagi dalam pelatihan Wilkerstat dan Susenas. Serta diselenggarakan mulai 21-26 Februari di Vega hotel.
Sumber: Dinas Kominfo Sorong/BY