unescoworldheritagesites.com

 Rumah OAP Juga Dibakar KKB, Perbuatan Terhina - News

KKB Papua Di Puncak Jaya (Istimewa)


: KKB  Papua mulai bertindak liar. Sasaran tembak bukan lagi TNI-Polri atau pendatang saja. Orang Asli Papua (OAP) juga kini menjadi sasaran tembak mereka (KKB Red).

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Minggu (20/2) kembali melakukan penembakan dan pembakaran di sekitar permukiman masyarakat di Distrik Omukia dan Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Kasatgas Humas Cartenz 2022, Kombes Ahmad Kamal, Minggu malam di Jayapura menjelaskan sekira pukul 09:20 WIT, KKB gabungan pimpinan NT, KM, LW, TK dan TT ini kembali melakukan pembakaran dua unit rumah atau honai milik masyarakat di kampung Nipuraleme, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Tak Sombong, Walau Masuk 100 Artis Cantik Di Dunia 2021 Versi TC Candler

Saat anggota TNI-Polri mendekati TKP, mendapatkan gangguan tembakan, hingga terjadi kontak tembak antara personel gabungan dengan  KKB, yang berlangsung dari pukul 09:30 WIT, hingga pukul 12:20 WIT.

Kontak tembak terjadi di beberapa lokasi dan aparat mengevakuasi masyarakat yang berada di sek
SD dan SMP Kago.

Kontak tembak dengan KKB kembali terjadi di sekitar Bandara Aminggaru, jelas Kasatgas Humas Damai Cartenz, Kombes Kamal seraya menambahkan sekitar pukul 13.40 WIT di kawasan sekitar tower BTS Telkomsel, dan KKB mundur ke arah Kampung Eromaga, seperti dilaporkan AntaraNews.

Baca Juga: Briptu Chisty Bakal Dipecat Melalui Sidang Kode Etik Polri

Diakui, dari laporan yang diterima, KKB membakar perumahan di kawasan SMK Negeri Gome dan dari teropong terlihat dua orang terduga anggota KKB yang salah satunya membawa senjata laras panjang.

Kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Puncak, terbagi menjadi tiga tempat, yaitu di areal Bandara Aminggaru, Nipuraleme dan Jalan Pingli, dimana sasaran KKB saat ini bukan hanya aparat keamanan dan warga pendatang saja, tetapi juga OAP, tambah Kombes Kamal yang juga menjabat Kabid Humas Polda Papua.

KKB, Sabtu (19/2/2022) melakukan penembakan hingga melukai dua orang yang Praka Hermansyah, anggota Kopasgat dan Glenn Sumampow karyawan PT. MTT, serta membakar rumah Negro Wanimbo yang menjadi mess karyawan perusahaan tersebut.

Baca Juga: Tindakan Pemerintah Lemah, OPM TPNPB Makin Leluasa Susun Pertahanan Militer Di Papua

Sebelumnya tanggal 27 Januari lalu, tiga prajurit TNI-AD meninggal dalam kontak tembak dengan KKB di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.

Kepada warga di Puncak Jaya diminta mewaspadai ancaman KKB. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat