unescoworldheritagesites.com

Pemkot Solo Sewa Hotel Senilai Rp167 Jutaan Untuk Isoter Nakes - News

Hotel Dinasty Smart yang disediakan Pemkot Solo untuk isoter nakes (Endang Kusumastuti)

 

: Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akhirnya menyewa hotel untuk isolasi terpusat (isoter) khusus tenaga kesehatan. Dinasty Smart Hotel yang terletak di Jalan MT Haryono 80, Manahan, Solo, Jawa Tengah, dipilih untuk dijadikan isoter nakes.

Hotel untuk isoter nakes tersebut merupakan hotel bintang dua dengan kapasitas 27 kamar tidur. Pemkot Solo menggunakan hotel tersebut dengan sistem sewa selama satu bilan penuh.

"Anggarannya sekitar Rp167 jutaan, untuk satu kamar Rp200.000. Kapasitas 27 kamar tidur tetapi hotel ini bisa menampung sampai 60 orang. Kita sewa satu bulan dulu," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Nico Agus Putranto, kepada wartawan disela--sela mengecek kesiapan hotel untuk dijadikan isoter, Jumat (25/2/2022).

Menurut Nico, hotel tersebur cukup nyaman untuk dijadikan isoter. Karena ada ruang terbuka sehingga bisa melakukan aktifitas olahraga dan berjemur di lokasi tersebut. Sehingga pemulihannya akan lebih cepat.

Baca Juga: Nakes Banyak Terpapar Covid-19, Gibran Sebut Siap Sediakan Isoter Nakes

"Rencananya tanggal 1 Maret sudah akan digunakan. Lamanya karantina kita ikut Dinas Kesehatan Kota (DKK) selama 10 hari per pasien," jelasnya lagi.

Nakes yang menjalani isoalasi di hotel tersebut akan mendapatkan pasokan makanan dan minuman yang dikirimkan BPBD Solo. Di sana juga ada nakes yang akan memantau kondisi kesehatan mereka.

"Memang untuk safety bersama, jadi untuk hotel ini hanya untuk room saja, untuk fasilitas makan minumnya kita yang siapin," katanya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo menyebut akan 589 nakes di Kota Solo yang terpapar Covid-19. Tetapi nantinya tidak semua nakes yang terpapar Covid-19 bisa menjalani isoter di hotel tersebut.

"Karena yang masuk ke isoter ini sesuai dengan arahan dari DKK, hanya nakes yang rumahnya tidak memungkinkan untuk isoman. Seperti nakes yang masih tinggal di kost, atau nakes yang keluarganya tidak memungkinkan untuk isoman karena memiliki anak kecil dan lain-lain," paparnya.

Sebelum menyewa hotel tersebut sebagai lokasi isoter, BPBD melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo untuk menentukan hotel yang bisa digunakan.

"Untuk fasilitas di sini ada  penjagaan keamanan dari pihaki hotel,  petugas kebersihan atau cleaning service dari hotel yang sudah  kita berikan arahan. Ada juga nakes dan tim dari BPBD yang mengawasi keluar masuknya pasien dan yang melakukan penyemprotan disinfektan," katanya lagi.

Selain di Dinasty Smart Hotel, Pemkot Solo juga menyediakan dua lokasi isoter untuk warga, yang saat ini sudah ditempati. Yakni di Ndalem Priyosuhartan dan Graha Wisata Niaga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat