: Kasus positif Covid-19 di Kota Solo terus menurun. Jumlah pasien orang tanpa gejala (OTG) yang menjalani isolasi terpusat (isoter) juga mulai berkurang.
Di dua isoter yakni Ndalem Priyosuhartan dan Graha Wisata Niaga, saat ini hanya tersisa sedikit.
"Alhamdulillah banyak penurunan ya. Jadi untuk yang di Graha Wisata itu isinya hanya ada tujuh orang. Kalau yang di Ndalem Priyo Suhartan hanya tinggal 10 orang," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota, Nico Agus Putranto, di Balai Kota Solo, Jumat (4/3/2022).
Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan Jumat pekan sebelumnya yang mencapai 21 orang di Graha Wisata dan 15 orang di Ndalem Priyosuhartan.
Untuk pasien OTG anak-anak yang di isoter saat ini tidak ada, semuanya orang dewasa. Isoter di Ndalem Priyosuhartan dihuni wanita sedangkan di Graha Wisata Niaga dihuni pasien pria.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Solo Siapkan Lokasi Isolasi Terpusat Pasien Gejala Ringan
"Mulai menurun sejak dua hari ini, Alhamdulillah sudah menurun terus dan kita belum mendapatkan kabar kalau ada yang masuk lagi untuk hari ini," jelasnya lagi.
Sementara itu, di isoter tenaga kesehatan (nakes) di Dinasty Smart Hotel, saat ini juga sudah mulai dihuni pasien OTG dari nakes. Menurut Nico, sampai saat ini ada empat orang yang menghuni isoter nakes.
"Mereka masuknya bertahap dan Puskesmas masuknya berjenjang. Hari pertama ada dua yang masuk disusul hari berikutnya dua lagi," katanya.
Untuk nakes yang masuk ke isoter mekanismenya sama seperi pasien lainnya. Yakni mendapat rekomendasi dari DKK dan dari Puskesmas bisa langsung diantar ke isoter.
Baca Juga: Trader Binomo Diklaim Aneh Karena Tetap Menggugat Walaupun Sudah Tahu Risiko Investasi Dan Ilegal
"Kalau untuk lamanya isolasi, kita mengikuti standar dari DKK yakni 10 hari," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan saat ini kasus Covid-19 di Kota Solo mulai landai. Diharapkan sebelum Lebaran, angka Covid-19 semakin landai.