: Persebaran kasus virus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih tinggi, dan belum menunjukkan tanda-tanda bakal landai sampai hari ini.
"Penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir, masih berada di atas 2000 kasus per hari," kata Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemda DIY, Ditya Nanarjo Aji, Sabtu (5/3/2022).
Menurut dia, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY Sabtu kemarin mencapai 2.179 kasus. Dengan demikian, total terkonfirmasi menjadi 202.859 kasus.
Baca Juga: Sebagai Pejuang Kemanusiaan, PMI Jawa Tengah Butuh Regenerasi
Dijelaskan, penambahan Covid-19 untuk wilayah DIY tertinggi masih dipegang Kabupaten Sleman dengan 741 kasus baru.
Terendah Kabupaten Gunungkidul dengan 220 kasus baru.
Kabupaten Bantul 527 kasus baru, Kota Yogyakarta 367 kasus baru dan Kulonprogo bertambah 324 kasus baru.
Sementara angka kesembuhan, tercatat menmcapai 1.462 kasus. Sehingga total sembuh menjadi 163.144 kasus. Tingkat kesembuhan tertinggi di Kota Yogyakarta sebanyak 600 kasus.
Baca Juga: Perusahaan Di Kudus Bantu Pemerintah Percepat Vaksinasi Warga
Disusul kemudian Kabupaten Sleman 356 kasus sembuh, Kabupaten Bantul 248 kasus sembuh, Kabupaten Gunungkidul 133 kasus sembuh dan Kuonprogo 125 kasus sembuh.
Untuk korban meninggal dunia akibat Covid-19 Sabtu kemarin terdata ada 20 kasus. Dengan demikian total kasus meninggal dunia menjadi 5.474 kasus.
Baca Juga: Perlu Sinergi Semua Elemen Untuk Majukan Wisata Pekalongan
"Jumlah terbanyak kasus meninggal dunia akibat Covid-19 adalah Kabupaten Sleman 10 kasus, disusul Gunungkidul 5 kasus, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul masing-masing 2 kasus, serta Kabupaten Kulonprogo 1 kasus.***