: Dimulainya proyek jalan underpass Dewi Sartika, Depok, disambut hangat sebagian warga Depok. Karena paling tidak ini akan mengurangi kemacetan parah di pintu kereta saat jam berangkat kerja. Meski begitu, ada lagi jalan yang tak kalah urgent sebenarnya, yakni Jalan Raya Sawangan.
Menurut anggota DPRD Jawa Barat Rizki Apriwijaya, jalan Raya Sawangan, Jalan Muctar hingga pertigaan Bojongsari dari dulu hingga sekarang jalannya masih segitu-segitu aja. Sejak Depok masih kecamatan, masih bagian Kabupaten Bogor, jalan tersebut tak pernah mengalami pelebaran jalan.
"Saat reses mendengar aspirasi masyarakat depok, kebetulan Depok-Bekasi itu dapil saya, warga Depok meminta agar jalan Sawangan segera dilebarin. Selain itu juga saluran air disejumlah titik agar diperbaiki, terutama di Jl Keadilan dekat PLN," kata Rizki.
Rizki berharap, usai proyek jalan underpass Dewi Sartika, Pemkot Depok harus mulai memikirkan pelebaran Jalan Raya Sawangan. Karena, jalan tersebut sudah tidak menampung volume kendaraan.
"Sudah harus dipikirkan pelebaran jalan raya Sawangan. Karena dari dulu, dari masih depok status kecamatan, belum ada pelebaran jalan. Dibagi per ruas saja, jadi pembebasan tanahnya bertahap. Karena provinsi kan hanya menyediakan anggarannya saja, pembebasan tanahnya dari pihak Pemkot," ujar Rizki.
"Volume kendaraan, kepadatan penduduk tentu bertambah berlipat-lipat," ujar Rizki.
Selain soal jalan dan drainase, dari hasil resesnya menyerap aspirasi masyarakat, juga ada harapan dari masyarakat agar ada pembangunan sekolah SMA. Karena SMA di Depok sangat kurang. Jumlah sekolah di Depok tidak mampu menampung seluruh lulusan SMP. "Jadi memang ada ketimpangan," kata Rizki.
"Dari hasil reses, terutama di Kecamatan Cimanggis, masyarakat minta dibangunkan sekolah SMA. Karena di kecamatan ini belum ada sekolah SMA," ujar Rizki.
Apalagi, warga kecamatan Cimanggis padat.
Banyak persoalan yang disampaikan masyarakat selain jalan dan sekolah. Seperti, soal kesehatan, UMKM, kesejahteraan dan lain-lain. ***