: Lebih dari dua pekan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjalani isolasi mandiri (isoman) di Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo. Gibran terpapar virus Covid-19 untuk kedua kalinya, tetapi untuk saat ini lebih parah karena disertai dengan Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Bukan karena habis main bola, kalau main bola kan hari Selasa. Saya sudah merasa tidak enak itu hari Kamis (3/3/2022), terus hari Jumat (4/3/2022) pagi jam 4.30 ada gejala batuk-batuk. Langsung saya lari ke Loji (Loji Gandrung), saya nyetir sendiri," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (21/3/2022).
Setelah tiba di Loji Gandrung, dirinya meminta kepada dokter piket di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno untuk melakukan tes PCR. Hasil tes ternyata positif Covid-19.
"Isoman dua minggu, gejalanya batuk, pilek, pusing, menggigil, panas tinggi. Iya lumayan lama karena kena DB juga," jelasnya.
Baca Juga: Berbaju Batik Motif Naga Karya GPH Paundra, Gibran Temui Mangkunegara X Bahas Ini
Selain tes swab PCR, Gibran juga melakukan tes darah dan diketahui terkena Demam Berdarah. Selama menjalani isoman tersebut, Gibran mengaku melakukan tes PCR sebanyak enam kali dan setiap hari diambil sampel darahnya.
"Enam kali tes PCR positif terus, tiap hari juga diambil darahnya. Hari Sabtu pagi saat akan datang ke jumenengan (penobatan) Gusti Bhre (Mangkunegara X) juga tes PCR lagi, ternyata masih positif," jelasnya lagi.
Selain terpapar virus Covid-19, Gibran juga terkena DBD. Jadi dalam satu keluarganya ada dua orang yang terkena DB, sebelumnya anak bungsunya La Lembah Manah juga terserang DB dan sempat dirawat di Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi Solo selama beberapa hari.
Baca Juga: Lirik Lagu Tongkrongan Kami Sopan Viral Di TikTok
"Lembah dan saya kena DB, jadi jangan diremehkan karena saat ini musim hujan. Kemarin sempat fogging tapi yang penting kebersihan lingkungan," katanya.
Pasca isoman, ada yang baru dari penampilan Gibran. Yakni potongan rambut barunya, Gibran membantah potong rambut itu untuk buang sial setelah dua kali terpapar Covid-19.
"Buang sial opo, potong karena dua minggu isoman kan gondrong. Modelnya ya dirapikan sedikit, biar rapi. Berat badan turun dikit ini," ujarnya. ***