: Kenakan baju batik lengan panjang berwarna hijau dengan motif Naga berwarna emas, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menemui Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara X di Pura Mangkunegaran Solo, Senin (21/3/2022). Batik yang dikenakan Gibran itu adalah batik karya dari putra KGPAA Mangkunegaran IX, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwo Suryonegoro yang juga kakak Mangkunegara X.
Pertemuan tersebut juga menjadi yang pertama kali bagi Gibran seusai GPH Bhre Cakrahutama Wira Widjiwo dinobatkan sebagai Mangkunegara X. Pasalnya saat penobatan, Gibran masih menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terpapar virus Covid-19.
Ada beberapa hal yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Diantaranya soal persiapan salah satu event dalam kegiatan G20 di Mangkunegaran Solo. Serta soal revitaliasi kawasan Ngarsopuro dan koridor Gatot Subroto.
Baca Juga: MotoGP Mandalika, Ganjar Terkesan Dengan Sang Pawang Hujan
"Dalam waktu dekat juga akan ada event G20 di sini juga, seperi acara royal dinner dan lain-lain, royal dinner nanti tanggal 31 Maret," kata Gibran seusai pertemuan.
Menurut Gibran, Mangkunegaran adalah venue yang luar niasa sekali. Sehingga nantinya diharapkan jadi destinasi wisata yang bisa dibanggakan warga Solo.
Selain membicarakan persiapan G20 juga terkait revitalsiasi Ngarsopuro dan koridor Gatot Subroto yang tahun ini akan segera dilaksanakan.
"Tadi dengan Gusti Bhre (Mangkunegara X) sedikit saya bocorkan gambar dan foto pembangunan koridor Gatot Subroto dan Ngarsopuro. Karena bagaimanapun juga nantinya man of attraction nya Pura Mangkunegaran," jelas Gibran.
Baca Juga: Bali Terpilih Jadi Tuan Rumah World Water Forum 2024
Dirinya juga meminta izin kepada Mangkunegara X agar pembangunan di Nagrsopuro dan gatot Subroto bisa bersinergi dengan Mangkunegaran.
Sementara itu, Mangkunegara X jug mengungkapkan Pura Mangkunegaran akan siap untuk mendukung Kota Solo sebagai kota budaya.
"Ini juga silahturahmi saja kan lama tidak bertemu. Selain itu juga tentang bagaimana seminggu pertama di sini setelah acara. Untuk pembicaraam khusus, ya ke depannya bagaimana kita mendukung Kota Solo sebagai kota budaya," ujarnya.