unescoworldheritagesites.com

KKB Nduga Papua Kembali Tembak TNI - News

Ilustrasi (Istimewa)

: KKB kembali menyerang dengan menembaki anggota TNI AL yang setiap hari membina hubungan baik dengan masyarakat setempat. Karena takut warga tidak mendukung KKB akibat sosialisasi baik yang terjalin antara TNI  dan masyarakat.

Ujungnya,  dua anggota TNI Angkatan Laut (AL) gugur ditembaki  Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) Papua di Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

Penyerangan tersebut dilakukan oleh KKB Papua Kodap III Ndugama di bawah pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Juga: Pelantikan Pengurus Mualaf Center Kota Sorong Tahun 2022

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI, Julius Widjojono mengatakan, penyerangan tersebut terjadi pada Sabtu (26/3/2022) sekitar pukul 17.40 WIT.

KKB pimpinan Egianus Kogoya saat itu melakukan penyerangan terhadap Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yonif 3 Mar Pasmar 2 dengan menggunakan GLM (Grenade Launcher Module) atau Pelontar Granat.

"Penyerangan dilakukan dari dua arah yaitu dari arah belakang pasar dan dari arah Sungai Alguru," kata Julis Widjojono dalam keterangannya, Minggu (27/3/2022).

Baca Juga: Hingga Sabtu 8 Korban Tenggelam Di SBT Maluku Belum Ditemukan

Personel Satgas berjumlah 35 orang kemudian melakukan baku tembak dan mengejar KKB. Baku tembak terjadi sejak pukul 17.52 WIT, hingga akhirnya pada pukul 18.00 WIT Dansatgas memerintahkan 2 Tim Trisula yang dipimpin Wadandepursus Kapten Mar Ari Mahendra dan 1 Tim Waltis yang dipimpin Letda Mar Pujo Pratikno berangkat memberikan bantuan ke Pos Quary Bawah menggunakan kendaraan 1 truk dan 2 KIA.

Akibat serangan tersebut, nyawa dua personel TNI AL meninggal. Dan terdapat dua korban kritis serta enam prajurit lainnya luka ringan.

Julius merinci korban meninggal yakni Letda Mar Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here. Sementara, korban luka berat atau dengan kondisi kritis yakni Serda Mar Rendi Febriansyah dan Serda Mar Ebit Erisman. Kemudian enam lainnya yang mengalami luka ringan yakni Serda Mar Bayu Pratama, Pratu Mar Rahmad Sulman, Prada Mar Dicky Sugara, Pratu Mar Adik Saputra A, Prada Mar La Harmin, dan Prada Mar Alif Dwi Putra.

Baca Juga: Pasar Murah Digelar Disperindag Sultra Dan Distributor

"Evakuasi korban  dilaksanakan secepatnya menggunakan heli ke Timika, menyesuaikan cuaca," kata Julius.

Ia menambahkan, pihaknya masih mendalami motif penyerangan oleh KKB. Menurutnya, alat pelontar granat yang digunakan diduga merupakan rampasan dari prajurit TNI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat