unescoworldheritagesites.com

Merapi Kembali Luncurkan Wedus Gembel Ke Arah Barat Daya - News

Awan panas Merapi. (Foto: ilustrasi/Istimewa)

 

: Selayaknya merpati, Gunung Merapi pun seolah tak pernah ingkar janji. Gunung legendaris ini, selama dua tahun terakhir terus menerus melontarkan awan panas guguran (wedus gembel) yang diyakini masyarakat bisa menyuburkan lahan pertanian dan perkebunan.

Disisi lain, wedus gembel jika muncul bersamaan dengan erupsi vulkanik besar bisa menghadirkan ancaman tersendiri bagi keselamatan warga yang tinggal di lerengnya.

Pada Jumat sore (1/4/2022), Gunung Merapi di perbatasan Jateng DIY ini kembali menepati janji, dengan melontarkan wedus gembel dari puncaknya. Luncuran awan panas kali ini menuju ke arah Barat Daya.

Demikian diumumkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.

Baca Juga: Wali Kota Solo Beri Pelonggaran Ibadah Dan Aktivitas Selama Bulan Ramadhan

Awan panas guguran tersebut, menurut BPPTKG terjadi pukul 15.00 WIB. Sayang tidak bisa diamati secara visual, mengingat puncak gunung di perbatasan Jateng- DIY itu tertutup kabut.

Namun begitu, instrument pemantauan, seismogram mencatat awan panas tersebut beramplitudo 35 milimeter dengan durasi 94 detik.

Awan panas tadi meluncur ke arah Barat Daya dengan jarak luncur maksimal 1.500 dari puncak.

Baca Juga: Titi DJ Unggah Lagu To Lose Atas Permintaan Warganet Setelah Dengar Lagu Tulus

Dengan munculnya awan panas ini, warga di lereng Gunung Merapi diminta tetap tenang dan tidak panik serta tidak memasuki kawasan yang telah dinyatakan sebagai lokasi tidak diperbolehkan untuk aktivitas manusia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat