unescoworldheritagesites.com

Toleransi Beragama, Puluhan Anggota Komando Anak Kesatrian Ikut Amankan Misa Paskah Di Semarang - News

Personil Komando Anak Kesatrian (KAK) ikut mengamankan Ibadah Misa Natal di Gereja Anthanatias Semarang (Sadono)

: Berbagai kegiatan toleransi beragama mewarnai suasana ibadah Misa Paskah di gereja-gereja Kota Semarang, Sabtu (16/4/2022) dan Minggu (17/4/2022), yang diikuti ribuan umat.

Salah satunya di Gereja Santo Athnasius Karang Panas. Misa Paskah  berlangsung aman, dan penuh khidmat. Suasana toleransi beragama tampak ketika para umat Islam yang tergabung dalam Komando Anak Kesatrian (KAK) ikut mengamankan Gereja.

Baca Juga: Touring Baksos KAK, 100 Paket Sembako Untuk Warga Terdampak Pandemi Di Desa Wisata Dieng

Ketua Umum KAK Hasto Kuncoro menjelaskan, sesuai arahan Pembina KAK Irjen Pol Purnawirawan H .Drs Eko Hadi Sutedjo ,SH,Msi, toleransi beragama sebagai perwujudan Sila 1 Pancasila perlu diwujudkan dalam kehidupan sehari hari.

Selesai menjalankan Sholat Tarawih, 20 orang anggota KAK, ikut terjun membantu Polri, Babinsa dan Satpam gereja melakukan pengamanan dan mengatur ketertiban, agar jemaat Misa paskah dapat menunaikan ibadah dengan tenang dan aman.

“Kami ingin memberikan rasa aman kepada saudara sudara kita umat Nasrani yang sedang beribadah misa Paskah” , tegas Hasto.

Baca Juga: Tabur Bunga, Kenang Jasa Pahlawan KAK Ziarah Di TMP Giri Tunggal

Ditambahkannya, ”KAK ingin menjadi role of model dalam mewujudkan toleransi beragama karena persatuan dan Kesatuan bangsa sulit terwujud jika toleransi antar umat beragama tidak dilaksanakan.”

Menurut Hasto, tidak hanya umat Islam yang telah memberi contoh pentingnya toleransi, anggota KAK yang beragama bukan Islam juga selalu aktif dalam kegiatan umat Islam.di antaranya kegiatan Jumat Berkah yang diselenggarakan KAK setiap hari Jumat, dan pembagian takjil saat buka puasa Ramadhan, teman teman umat Nasrani ikut berperan serta.

Sementara itu Anggota Dewan Pastoral Paroki harian Gereja Santo Athnasius Karang Panas Semarang Dr E .Nindyawan WA memberikan apresiasi kepada KAK yang ikut membantu mengamankan gereja.

”Kami ingin apa yang telah dilakukan KAK menjadi contoh, agar warga yang lain mengikuti," tegasnya.

Menurut Nindyawan, toleransi beragama dapat terwujud di Indonesia manakala seluruh warga bangsa melaksanakan wasiat Almarhum Bung Karno,  Sang Proklamator Kemerdekaan RI, yakni tetap menjadi orang Indonesia. "Yang beragama Katolik tetaplah menjadi Indonesia, bukan menjadi orang Roma. Yang beragama Hindu jangan jadi orang India, dan yang beragama Islam jangan jadi orang Arab,” tegas Nindyawan.

Pemantauan reporter BCN, hingga misa malam Paskah berakhir menjelang tengah malam suasana peribadatan misa berlangsung lancar,aman dan terkendali. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat