: Seorang janda di Mojokerto bunuh diri dengan cara terjun ke sumur usai mendengar kabar mantan suaminya menikah lagi. Beruntung, korban berinisial M (60) yang terjun ke sungai sedalam 15 meter itu hanya mengalami luka lecet di sekujur tibuhnya.
Menurut Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Udiyono, korban yang berencana bunuh diri itu berada di dasar sumur dengan luka lecet di sekujur tubuh, terutama paha. “Kejadiannya pada Senin 17 April sekitar pukul 21.00 WIB diduga korban depresi akibat cerai,” ujarnya, Selasa (19/4/2022).
Aksi bunuh diri di sumur ini dilakukan warga Desa Jabung, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar tersebut, di rumah menantunya yang berjarak sekitar 6 kilometer dari rumahnya sendiri. Saat itu, korban yang berstatus janda tersebut datang ke rumah menantunya untuk menengok cucu.
Baca Juga: Ucapan Lebaran Idul Fitri Untuk Group WABaca Juga: Ucapan Lebaran Idul Fitri Untuk Group WA
Kronologis kejadian bermula saat seorang tetangga, Warsi (54) mendengar suara benda jatuh ke dalam sumur. Saksi kemudian mengajak keluarganya untuk mendatangi sumur milik menantu janda tersebut.
Dia kemudian menemukan ada sepasang sandal di bibir sumur. Yakin ada orang yang jatuh ke sumur, dia langsung memncari pertolongan ke tetangga yang lain.
Setelah dilihat dengan cahaya senter, warga melihat korban sudah berada di dalam sumur dengan kedalaman sekitar 15 meter dengan ketinggian air sekitar 80 centi meter tersebut.
Baca Juga: Ucapan Lebaran Idul Fitri Kromo Inggil, Untuk Menghormati Yang Lebih TuaBaca Juga: Ucapan Lebaran Idul Fitri Kromo Inggil, Untuk Menghormati Yang Lebih Tua
Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Babinsa setempat. Lalu laporan dilanjutkan ke Polsek Selopuro.
Selama ini korban tinggal bersama dengan menantunya. Korban diketahui mengalami depresi sejak tahun 2016 yang diduga disebabkan bercerai dari suaminya.
“Pada tahun 2017 korban ini juga sempat dirawat di RSJ Lawang selama dua bulan. Korban sebelumnya juga pernah melakukan dua kali percobaan bunuh diri dengan cara yang sama,” ujarnya. ***