KEDIRI: Seorang pria yang sedang depresi berat karena di-PHK dan ditinggal ibu kandungnya, nekat mengakhiri hidup dengan cara menembakkan senapan angin ke kepalanya sendiri. Beruntung, nyawa korban Nurhadi Santoso (34) yang warga warga Dusun Gabru, Desa Kepuhrejo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri itu, berhasil diselamatkan.
Menurut Kapolsek Gampengrejo, AKP Sunaryo, pihaknya menerima laporan tentang orang yang melakukan percobaan bunuh diri. "KOrban yang terluka langsung kami bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," ujarnya, Selasa (11/1/2022).
Kronologis kejadian bermula saat seorang tetangga korban bernama Bambang Yulianto (24) mendengar suara letuapan senapan angin dari dalam rumah korban pada Senin (10/1) malam. Saksi yang curiga, memasuki rumah sambil memanggil korban dan menemukan kondisi kamar korban yang dalam kondisi tertutup.
Saat pintu kamar dibuka, dia kaget melihat korban sudah dalam kondisi terluka dengan darah mengucur dui bagian kepala. Spontan saksi berteriak meminta tolong para tetangga. Aparat desa yang dihubungi warga langsung meneruskan laporan itu ke polisi.
Berdasarkan hasil rontgen rumah sakit, di kepala korban terdapat dua butir peluru yang bersarang di pelipis sebelah kanan dan ada serpihan peluru bersarang di jidat korban. Kedua peluru itu sudah berhasil diangkat keluar melalui proses operasi.
Dari keterangan warga skeitar, korban diketahui mengalamai depresi berat setelah di-PHK sebagai karyawan di sebuah koperasi di Kota Kediri. Padahal, sebulan sebelumnya, korban baru saja ditinggal ibu kandungnya yang meninggal dunia.***