unescoworldheritagesites.com

Bikin Turis Tak Nyaman, Sandiaga Uno Larang Pedagang Memaksa Pembeli - News

Menparekraf, Sandiaga Uno.

 

Sebagian dari kita umumnya pernah memiliki pengalaman ditawarkan barang dagangan dengan setengah memaksa oleh penjualnya. Hal ini yang kemudian jadi perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno mengimbau agar jangan ada pihak yang membuat turis tidak nyaman saat melakukan lawatannya. Baik wisatawan lokal, maupun mancanegara.

Pasalnya, ada beberapa oknum yang membuat tidak nyaman, di antaranya penjual yang memaksa hingga mengejar-ngejar para turis untuk membeli dagangannya.

Sandiaga mengaku cukup banyak menerima keluhan atas kejadian tersebut. Dia pun menyayangkan kondisi tersebut, sebab saat ini pemerintah melalui Kementerian Pariwisata (Kemenparekraf) tengah melakukan upaya membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

"Apa yang dirasakan wisatawan baik mancanegara dan Nusantara itu harus terasa aman dan nyaman di sini," ujar Sandiaga dikutip dari akun Instagram miliknya @sandigauno.

Sandiaga pun mengimbau, agar para penjual tidak lagi mengejar-ngejar hingga memaksa wisatawan, apalagi sampai mematok harga yang terbilang tinggi.

Dia menambahkan, para penjual bisa diberikan solusi yakni dengan mengubah sistem dagangannya. Misalnya dibungkus dengan baik, terdapat logo atau merk pada barang jualan, sehingga wisatawan bisa lebih tertarik untuk melihat juga membelinya.

"Semakin dikejar mereka semakin gak mau. Semakin diketok mereka akan kapok," kata Sandiaga.

Sandiaga menegaskan, pulihnya pariwisata di Bali terlebih pasca pandemi harus dipertahankan, ditingkatkan, dan lapangan harus dibuka serta perlu diperluas kembali.

"Oleh karena itu, kami GERCEP! Saat melakukan peninjauan ke Pantai Kuta, Bali pagi tadi, saya langsung memberikan arahan serta solusi konkret agar mereka bisa tetap berjualan, namun dengan cara yang lebih baik. Kami akan berikan pelatihan, pendampingan serta memfasilitasi agar usaha mereka bisa naik kelas," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat