unescoworldheritagesites.com

Sopir Bus Maut Yang Tewaskan 14 Penumpang Di Tol Mojokerto-Surabaya Ternyata Tidak Punya SIM - News

Bus Pariwisata milik PO Ardiansyah (Istimewa)

: Adhe Firmansyah, sopir cadangan Bus Pariwisata yang mengalami kecelakaan tunggal di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712+400 ternyata tidak memiliki SIM.

Hasil olah TKP dalam kasus kecelakaan maut yang merenggut 14 korban jiwa dan 19 orang luka-luka itu juga tidak ditemukan tanda bekas pengereman di lokasi kejadian.

Polisi kini masih berusaha memastikan terkait dugaan kendaraan bus tidak sempat melakukan pengereman hingga kecelakaan, dengan melakukan pengecekan pada sopir dan saksi-saksi yang ada di dalam bus maut tersebut.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Tewaskan 14 Penumpang Di Tol Mojokerto

Polisi juga akan meminta keterangan pada PO Bus Ardiansyah selaku pemilik bus untuk memastikan apakah yang bersangkutan itu merupakan sopir cadangan atau kernet.

“Kita akan menanyakan ke perusahaan bus, sejauh mana mereka merekomendasikan dan melepas kendaraan kepada sopir ini,” ujar Dirlantas Polda Jatim, Kombes Latief Usman, Selasa (17/5/2022).

Selain tidak memiliki SIM, hasil urine juga memastikan bahwa Adhe Firmansyah positif amphetamine. Sedangkan sopir utama Ahmad Ari Ardiyanto yang saat kejadian, sedang istirahat di kursi belakang bus justru hasil tes urinenya negatif.

Baca Juga: LGBT Menurut Gus Fahrur, Bisa Disembuhkan, Begini Caranya

Atas temuan ini, pihaknya segera berkoordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Jatim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan sopir benar menggunakan narkoba atau tidak. Karena berdasar pengakuan sopir, yang bersangkutan tidak memakai narkoba.

Sopir cadangan itu diketahui menggantikan sopir sebelumnya di rest area Ngawi, dan baru mengemudi sejauh 17 kilometer.

Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan, bus maut itu sempat mendahului sebuah truk, lalu mengambil lajur kiri. Tapi bus itu oleng hingga menabrak tiang papan himbauan.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Di Tol Mojokerto, Para Korban Dimakamkan Di TPU Benowo

Sementara Kasat Lantas Polres Mojokerto, Kota AKP Heru Sudjio, menyebut saat kejadian bus itu diduga melaju dengan kecepatan 100 kilometer perjam. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat