: Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan Acmad Yurianto meninggal karena kanker usus stadium akhir.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi di Jakarta Sabtu (21/5/2022) malam.
"Almarhum wafat karena kanker usus, lalu stadium akhir. Jadi banyak komplikasinya," kata Siti Nadia.
Baca Juga: Pemerintah Berupaya Tak Bebani Masyarakat Dengan Menahan Harga Pertalite Tak Dinaikkan
Ia mengatakan salah satu komplikasi yang dialami almarhum adalah multiple stroke hingga perlu menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto Jakarta sejak pertengahan April 2022.
Dalam pernyataannya Nadia menyampaikan duka cita mendalam serta meminta masyarakat.
Dan seluruh pihak untuk memaafkan segala kekhilafan mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI itu semasa hidup.
Baca Juga: 3 Warga Malaysia Ditangkap Diduga Lakukan Pemboman Ikan Di Perairan Indonesia
Dikonfirmasi secara terpisah, Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan Achmad Yurianto yang menjabat Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan masa jabatan 2021-2026 itu sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Syaiful Anwar Malang sebelum akhirnya dikonfirmasi meninggal pukul 18.58 WIB.
"Seluruh Direksi, Dewan Pengawas dan Duta BPJS Kesehatan sangat kehilangan atas berpulangnya Bapak Achmad Yurianto, Ketua Dewas," katanya.
Jenazah almarhum dibawa ke kediaman Jalan Ir Soekarno 31 Kota Batu, Malang untuk disemayamkan. ***
Baca Juga: Untuk Perkuat Data Dugaan Korupsi Terkait Kasus Richard Louhenapessy KPK Panggil 19 Saksi