: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku jika dirinya tidak mengikuti perkembangan kinerja Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Menanggapi hal itu, Gibran mengatakan jika dirinya selalu melaporkan perkembangan Kota Solo kepada Presiden Jokowi.
"Perkembangan selalu kita laporkan. Makanya kemarin saya ajak ke pasar yang belum tersentuh. Seperti di Pasar Harjodaksino, itu kan masih jelek banget," jelas Gibran kepada wartawan disela-sela acara mider projo, Jumat (27/5/2022).
Kondisi Pasar Harjodaksino tersebut menurut Gibran membutuhkan perbaikan. Pihaknya telah merencanakan untuk merevitalisasi Pasar Harjodaksino.
Baca Juga: Saleh Husin: Buya Syafii Ulama Besar Yang Teduh Dan Mengayomi Semua Kalangan
"Untuk Pasar Harjodaksino, akan dibuat satu lantai nanti. Kalau bertingkat pembeli dan pedagang kesulitan nanti, tapi sebenarnya juga gakpapa sih kalau pasat bertingkat," jelasnya lagi.
Selain Pasar Harjodaksino, pasar tradisional lain yang mendesak untuk segera dilakukan perbaikan adalah Pasar Jongke yang berada di Kecamatan Laweyan.
Desain atau DED Pasar Jongke juga sudah dibuat. Revitalisasi Pasar Jongke akan dibarengkan dengan penataan Pasar Kabangan Solo.
Disinggung catatan yang disampaikan presiden kepada dirinya saat mendampingi kegiatan blusukan,Gibran mengatakan banyak catatan. Salah satunya revitalisasi Taman Balekambang.
"Tapi untuk Taman Balekambang sudah , tinggal tunggu saja. Sama pasar-pasar yang belum tersentuh," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan blusukan di sejumlah tempat di Kota Solo kemarin seusai menikahkan adiknya, Idayati, Kamis (26/5/2022).
Sejumlah lokasi yang dikunjungi adalah Taman Balekambang, Pasar Mojosongo, Pasar Gede, Pasar Gading dan Pasar Harjodaksino.
Baca Juga: Rute KRL Stasiun Solo Balapan - Palur Ditargetkan Beroperasi Juli