unescoworldheritagesites.com

Rute KRL Stasiun Solo Balapan - Palur Ditargetkan Beroperasi Juli - News

Menhub Budi Karya Sumadi bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat mengikuti ujicoba KRL Solo Balapan-Palur (Endang Kusumastuti)

 

:  Rute kereta rel listrik (KRL) Solo-Yogyakarta, akan diperpanjang hingga Stasiun Palur. Tambahan rute dari Stasiun Solo Balapan hingga Palur sepanjang 6,2 kilometer tersebut, ditargetkan mulai beroperasi Juli 2022 mendatang.

Hal ini dikatakan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi seusai  melakukan ujicoba perjalanan KRL dari Stasiun Solo Balapan hingga Stasiun Palur, Kamis (26/5/2022). Ujicoba tersebut juga diikuti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Hari ini kita lakukan ujicoba KRL yang tadinya KRL Yogyakarta-Solo, kita perpanjang sampai Stasiun Palur. Jadi ada tambahan 6,2 kilometer," jelas Menhub.

Saat ini pengerjaan elektrifikasi jalur KA Solo Balapan – Palur sudah hampir selesai. Yakni mencapai 84,33 persen.

Baca Juga: Waduh, Ternyata Presiden Jokowi Tidak Ikuti Kinerja Gibran Sebagai Wali Kota Solo

Menhub mengatakan penambahan rute tersebut menunjukan konsistensi aglomerasi antara satu kota dengan kota sekitarnya tidak terbantahkan. Wilayah aglomerasi akan dihubungkan dengan angkutan massal.

"Rute Jogja-  Solo sudah sangat digemari, untuk KRL pada Lebaran kemarin naik 50 persen. Keniscayaan ini kita lakukan di wilayah aglomerasi melalui  angkutan massal kereta maupun bus dan yang lainnya," jelasnya lagi.

Pihaknya juga akan berkoordinasi untuk mengembangkan angkutan aglomerasi, tidak hanya di Kota Solo tetapi juga di Semarang, Bandung dan Surabaya.

Baca Juga: Pengeroyok Dosen UI Ade Armando Segera Duduk Di Kursi Pesakitan PN Jakarta Pusat

"Untuk Kota Solo, khususnya Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, dan Klaten itu harus kolaboraei dengan Kota Solo," katanya.

Lebih lanjut Menhub mengatakan keberadaan angkutan massal di kawasan aglomerasi sangat penting untuk memperlancar mobilitas masyarakat dan menghindari penggunaan kendaraan pribadi yang dapat menimbulkan kemacetan dan juga berdampak pada polusi udara. 

“KRL adalah angkutan yang ramah lingkungan. Saya harap kolaborasi pemerintah pusat dan daerah semakin baik untuk mengembangkan angkutan massalnya,” ucapnya.

Baca Juga: Pendiri PA 212 Ungkap Keunggulan SBY Dan Jokowi Dalam Komunikasi Politik

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat