: Anggota DPRD Kota Depok baru saja melakukan kegiatan reses turun ke masyarakat. Mereka turun ke daerah pemilihannya dan berkomunikasi langsung dengan warga masyarakat guna menyerap aspirasi mereka.
Dalam kegiatan reses tersebut anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS turun langsung ke masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.
Anggota DPRD untuk wilayah Pancoran Mas ada Haji Muhammad Hafiz Nasir dan Haji Imam musanto, sementara untuk wilayah Beji Cinere Dan Limo ada Ibu T Farida
Rahmayanti dan bapak HTM Yusuf Syahputra.
Selanjutnya untuk daerah pemilihan Cimanggis ada Dra Sri Utami MM dan Bapak Ade Supriatna SP, sedangkan untuk dapil Sukmajaya ada bapak Muhammad suparyono AMD AK dan bapak Hengky ST.
Baca Juga: Disdik Depok Siapkan Dua SKB Baru Di Timur Dan Barat
Baca Juga: Kejayaan Partai Golkar di Depok hendak dipulihkan, Tsjudin Tabri Targetkan Minimal 8 Kursi di 2024
Sementara itu untuk wilayah Cilodong dan
Tapos ada bapak Qurtifa Wijaya SAG dan Bapak Ade Firmansyah, sedangkan untuk wilayah Cipayung Sawangan Bojongsari ada Bapak Habib Syarif Gasim Husein Alatas dan Bapak Haji khairulloh.
Dikatakan H Imam Musanto, dalam kegiatan reses ini, bagi Fraksi PKS aspirasi yang disampaikan warga Depok dikelompokkan ke dalam urusan per komisi di DPRD.
"Yakni komisi A bagian pemerintahan, komisi B bidang perekonomian dan keuangan, Komisi C bidang pembangunan, serta Komisi D bidang Kesejahteraan Rakyat," kata Imam Musanto yang membacakan Laporan Kegiatan Reses Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKS pada Sidang Paripurna, Jumat (27/5/2022) lalu.
Dikatakan Imam Musanto aspirasi yang masuk terkait urusan di komisi A, antara lain mengenai perlunya regulasi atau pengaturan pemasangan tanggul jalan atau polisi tidur di area pemukiman dan jalan umum agar tidak serampangan. "Regulasi ini diperlukan agar orang tidak membuat polisi tidur sembarangan yang justru mengganggu pengguna jalan," kata Imam Musanto.
Selain itu, terkait keamanan juga dapat masukan dari masyarakat. Secara umum keamanan di Kota Depok cukup baik namun dibeberapa lokasi perlu di pasang CCTV atau PJU untuk pemantauan keamanan dan pencegahan tindak kriminal.
Selanjutnya aspirasi yang masuk terkait dengan urusan di komisi B antara lain mengenai usulan program pelatihan permodalan dan fasilitas UMKM.
"Misalnya pelatihan pemasangan kemasan branding, pemasangan berbasis online dan gerai pamer produk UMKM. Juga fasilitas boot UMKM di lahan kosong area terminal dan lain-lain," kata Imam Musanto.
Selain pelatihan keterampilan, juga diharapkan ada bantuan alat produksi yaitu industri rumah tangga khususnya bagi para pemuda karang taruna dan ibu-ibu. Tak hanya itu ada juga bantuan permodalan, pelatihan usaha dan pemasaran produk tertentu seperti tanaman hias, ikan hias, sari kedelai dan sebagainya.