: Alhamdulillah, sebanyak 13 jemaah calon haji kloter 5 dari Kabupaten Grobogan, yang sempat dinyatakan belum layak terbang akhirnya bisa diterbangkan ke Tanah Suci.
Mereka diberangkatkan bersama dengan kloter lain yang masih open seat. Dari ke-13 jemaah tersebut, 4 diantaranya sudah diterbangkan bersama dengan kloter 6 pada Selasa (7/6/2022) pagi.
"Mereka masuk ke asrama dengan hasil tes PCR negatif, begitu juga hasil tes yang dilakukan di asrama juga negatif. Jadi mereka berangkat ke asrama haji tidak berbarengan dengan jemaah lainya," jelas Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Asrama Haji Donohudan, Sarip Syahrul Samsudin, Selasa (7/6/2022).
Baca Juga: Satu Jemaah Calon Haji Kloter 6 Embarkasi Solo Gagal Terbang Karena Hamil Muda
Sebelum diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan ke-13 jemaah calon haji tersebut berdasarkan hasil tes PCR di daerah, hasilnya sempat positif. Tetapi berdasarkan hasil tes PCR kedua mereka sudah dinyatakan negatif.
"Di asrama di tes lagi dan Alhamdulillah hasilnya negatif. Dari 13 jemaah itu sudah kita ikutkan berangkat bersama kloter 6 sejumlah 4 jemaah,"' jelasnya lagi.
Sedangkan sisanya sebanyak 9 jemaah calon haji lainnya akan diberangkatkan sesuai dengan open seat atau kursi yang kosong pada kloter berikutnya.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Presiden Jokowi Pun Digugat Di PTUN
"Ada sisa 9 mudah-mudahan bisa terangkut pada kloter berikutnya," katanya.
Ke-13 JCH tersebut berasal dari Kabupaten Grobogan. Seharusnya mereka diterbangkan bersama dengan kloter 5 pada Senin (6/6/2022) kemarin pukul 11.15 WIB. Tapi karena hasil tes PCR belum keluar, maka keberangkatannya diundur karena belum layak terbang.
Baca Juga: Pernikahan Deddy Corbuzier Dan Sabrina Chairunnisa Jawab Rasa Penasaran Netizen
Sementara itu hingga Selasa siang masih ada dua jemaah calon haji yang dirawat di RS TNI AU. Mereka atas nama Siti Nasroh Kaslan (53) dari kloter 5 Kabupaten Grobogan dan Siti Munayah Kastami (43) dari kloter 6 Kabupaten Demak.
Mereka masih menjalani perawatan di RS TNI AU karena mengalami konjungtivitas atau radang mata. Setelah nanti dinyatakan sehat dan layak terbang, keduanya akan diikutkan pada kloter berikutnya. ***