: Sekelompok massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bekasi geruduk pelantikan pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Ballroom @home Metland Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (18/6/2022).
Massa aksi sempat beberapa kali terlibat saling dorong dengan aparat keamanan. Mereka juga berusaha mendobrak pintu yang dijaga ketat oleh petugas keamanan untuk menolak pelantikan pengurus KAHMI Kabupaten Bekasi.
Pantauan dilokasi, awalnya pelantikan pengurus KAHMI periode 2022-2027 berjalan dengan lancar. Tak lama kegiatan berlangsung, datang sejumlah pengurus HMI Cabang Bekasi, disana terjadi keributan.
Keributan berhasil direlai oleh aparat keamanan dari Polsek Tambun Selatan, mereka pun turun ke luar Ballroom Hotel.
Dalam aksinya, mereka juga mengusung spanduk yang menyuarakan Pecat Sekjen Majelis Nasional (MN) dan Majelis Wilayah (MW) KAHMI Jabar.
Suasana semakin panas, pendemo juga melakukan aksi bakar-bakaran sejumlah spanduk pelantikan dan atribut organisasi dilataran Ballroom @Home.
Baca Juga: Milad Ke-75 HMI, Airlangga: Tokoh Bangsa Tempaan HMI, Kritis dan Solutif bagi Kemajuan Indonesia
Sekjen HMI Cabang Bekasi Sahridin menilai, pelantikan pengurus KAHMI Kabupaten Bekasi tidak melalui komunikasi dengan HMI Cabang Bekasi. Karena KAHMI Kabupaten Bekasi didasari atas HMI Cabang Bekasi.
"Tapi kok begini sikapnya, ini yang kita tanyakan," katanya.
"Kita ingin tanya terkait pelantikan hari ini bahwasanya pelantikan pengurus tidak ada etika komunikasi kepada HMI Cabang Bekasi. Jadi, kita merasa dinodai dan dihianati," sambungnya.
Baca Juga: HMI Bekasi Ajukan Banding SK Wakil Bupati Ke Presiden Jokowi
Ia menegaskan, pelantikan pengurus KAHMI Kabupaten Bekasi ilegal, karena tidak ada pemberitahuan ke HMI Cabang Bekasi.
"Karena kita tidak merasa dibina oleh mereka," ucapnya.