unescoworldheritagesites.com

Terdapat 1.765 Kecamatan Daerah Merah PMK Hewan Ternak Di Indonesia - News

Airlangga Hartarto (Istimewa)




: Pemerintah melarang pergerakan ternak hidup dari 1.765 kecamatan.  Termasuk daerah merah penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak.

“Akan diberikan larangan  hewan hidup dalam hal ini sapi untuk bergerak. Itu di daerah level kecamatan yang terdampak  penyakit kuku mulut atau kita sebut ‘daerah merah’,” kata Airlangga melalui soaran Persnya usai rapat internal di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Detail nanti akan dimasukkan dalam Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri).

Baca Juga: MUI Soroti Kehalalan  Ramen Makanan Jepang Yang Diminati Orang Indonesia Saat Ini

Dijelaskan pemerintah akan melakukan penanganan terhadap penyakit PMK hewan ternak.

Seperti kebijakan dalam menangani pandemi Covid-19, dengan mengedepankan kebijakan berbasiskan level mikro.

"Seluruh mekanisme yang harus dijaga selain pergeseran  hewan, juga kontrol terhadap mereka yang keluar masuk peternakan. Artinya biohazard melalui disinfektan itu penting karena kita juga melihat agar carrier virus ini untuk terus dijaga," jelas Airlangga.

Baca Juga: Atlet Bulu Tangkis Bicara Soal Jadwal Indonesia Open Dan Master

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga akan membentuk Satuan Tugas Penanganan PMK yang dipimpin Kepala BNPB Suharyanto.

“Wakilnya antara lain dari Dirjen Peternakan Kementerian Peternakan kemudian Birjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, dari Deputi Kementerian Koordinator Perekonomian dan Asisten Operasi Kapolri dan Panglima TNI. Struktur ini mirror dengan penanganan Covid-19,” katanya.

Pemerintah juga akan melakukan pengadaan vaksin PMK hingga 28-29 juta dosis pada 2022. ***

 Sumber: Istimewa

Baca Juga: Masih Ingat Wanita 18 Tahun Namanya  Sekar Di TikTok Kini Stroke Dan Viral

Baca Juga: Perlakuan Cegah Penyebaran Covid 19 Diterapkan Kembali

Baca Juga: Total Kasus Subvarian Omicron BA.4.Dan BA.5 Tercatat 57 Orang

Baca Juga: Kader Yang Bermain Di Dua Kaki  Pasti Dipecat Ketum PDI-P

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat