unescoworldheritagesites.com

Belasan Hotel Di Solo Raya Dan Semarang Disiapkan Untuk Atlet ASEAN Para Games - News

Sekjen NPC Rima Ferdianto (Endang Kusumastuti)

: Belasan hotel di wilayah Solo Raya disiapkan untuk atlet dan official peserta ASEAN Para Games (APG) XI yang akan digelar di Kota Solo, 30 Juli-6 Agustus mendatang. Penginapan untuk atlet dan official menggunakan sistem bubble 1 hotel untuk 1 cabang olahraga (cabor).

"Ada 17 hotel di wilayah Solo Raya yang disiapkan. Kita dapat bocoran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) karena kasus naik Covid-19 naik. Jadi nanti atlet hanya bisa bergerak dari hotel masing-masing ke venue, jadi akan susah bergerak di luar 2 tempat itu," jelas Sekjen National Paralympic Commiittee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto, Selasa (28/6/2022).

Pemilihan hotel akan dikoneksikan dengan masing-masing cabor. Meskipun jumlah cabor yang dipertandingkan hanya 14 tetapi hotel yang disiapkan lebih dari 14 karena ada cabor yang jumlah atletnya banyak.

Baca Juga: Kabar Baik Terkait Masalah Covid 19 Di Indonesia

"Seperti renang dan atletik kan jumlah atletnya banyak, jadi butuh lebih dari 1 hotel," jelasnya lagi.

Selain di wilayah Solo Raya, ada 2 hotel di Semarang yang disiapkan. Karena cabor para swimming atau renang akan dilaksanakan di Jatidiri, Semarang.

"Ada juga hotel untuk VVIP dan kementerian terkait. Memang nutuh banyak hotel tambahan, nanti  kalau tidak cukup bisa ke Yogyakarta dan Semarang untuk menginap tamu dari kementerian terkait," katanya.

Hotel yang disiapkan harus ramah terhadap atlet disabilitas. Untuk atlet dan official,  hotel yang disiapkan berstandar bintang 4 dan 5.

Baca Juga: Viral Berita Arumi Bachsin  Saat Abaikan Permintaan Jabatan Tangan Seorang Ibu Yang Menyambut Kedatangannya

"Untuk jumlah atlet per hari ini tercatat 1.283 orang. Tapi untuk pastinya nanti setelah pre delegating registration meeting yang akan diselenggarakan 4 Juli mendatang," katanya lagi.

Sedangkan jumlah atlet Indonesia yang dikirimkan dalam ajang tersebut sebanyak 331 atlet. Menurut Rima, jumlah tersebut bisa bertambah atau berkurang.

"Karena disesuaikan dengan feasibilitas event. Jadi event itu akan terselenggara jika minimal dihadiri 4 atlet dari 2 negara. Otomatis kalau cuma 2 atlet dari 2 negara atau 3 atlet dri 1 negara, tidak jadi bertanding," paparnya.

Baca Juga: Ketua NPC Indonesia Minta ASEAN Para Games Tidak Dipolitisasi

Sementara itu, Pejabat Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Sistho A. Sreshtho, mengatakan jika PHRI  telah menerima surat dari NPC terkait alokasi kamar di tiap hotel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat