: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno wujudkan impian pengerajin batik ecoprint dengan membeli peralatan pengembangan produksi.
Hal itu terjadi saat mengunjungi Desa Wisata Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Mulanya Sandiaga melihat beragam pameran beragam produk ekonomi kreatif. Saat berada di mini galeri batik ecoprint, Sandiaga mendengar curahan hati dari Hastin yang merupakan perwakilan ibu-ibu PKK Desa Bugisan.
Baca Juga: Kader Murni PPP Diminta Perkuat Soliditas Dan Tingkatkan Elektabilitas
Hastin mengatakan ada sejumlah kendala dalam memproduksi batik ecoprint, seperti modal, bahan, dan peralatan. Sehingga beberapa masyarakat diantaranya tidak melanjutkan kegiatan produksi batik ecoprint tersebut.
"Tadinya 10 orang pak, karena ada yang kurang modal. Jadi proses produksi batik ecoprint ini kita butuh bahan-bahan, alat juga promosinya. Dan kami yang bertahan ini mandiri," kata Hastin kepada Sandiaga.
Mendengar itu, Sandiaga memberikan solusi untuk para pengerajin batik ecoprint tetap berproduksi dan terus berkembang.
Baca Juga: Ganja Medis, Bagaimana Di Indonesia?
"Tadi sudah disampaikan kebutuhannya. Alhamdulillah dalam waktu cukup singkat kita bisa mendapatkan kebutuhannya," ungkap Sandiaga.
Sandiaga pun langsung memberikan bantuan berupa peralatan produksi diantaranya mesin jahit, kompor gas, dan bantuan modal untuk membeli bahan-bahan.
Tidak hanya itu, Sandiaga juga akan bantu pasarkan produk kriya tersebut. Sandiaga menugaskan para pengerajin batik ecoprint untuk membuat 50 outer.
"Jadi saya langsung tugaskan untuk membuat 50 outer yang akan dibawa ke malam puncak 50 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 yang akan dilakukan di Jakarta," lanjut Sandiaga.
Baca Juga: Terima Pin Emas Dari Kapolri, Khofifah: Kita Besar Karena Bersama Dan Bersatu