unescoworldheritagesites.com

Reaksi Umat Islam Tutup Holywings Di Bekasi, Ini Komentar YouTuber Baba Aldo - News

YouTuber Baba Aldo atau Ali Ridho Assegaf. (FOTO: Dharma/Suarakarya.id)

: Kasus berbau SARA oleh salah satu pemilik lebel tempat hiburan di Jakarta, Holywings masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Kasus itu terkait promosi minuman keras (miras) "Muhammad-Maria" oleh pihak manajemen Holywings, juga berimbas merebaknya aksi ribuan massa umat Islam mengepung Pemkot Bekasi hingga meminta tutup secara permanen.

YouTuber kondang Ali Ridho Assegaf atau Baba Aldo ikut mengomentari permasalahan Holywings yang tengah ditangani oleh pihak aparat penegak hukum.

Baca Juga: Lirik Lagu Kopi Dangdut - Fahmi Shahab

Menurut Baba Aldo, umat Islam adalah umat yang paling toleransi. Hal itu terbukti, kata Baba Aldo, tidak pernah ada gangguan sejak berdirinya Holywings.

Bahkan, lanjut Baba Aldo, Holywings di Jakarta hingga ditemukan Pemprov DKI tanpa kelengkapan izin. Artinya, umat Islam tanpa gerak.

"Akan tetapi, toleransi umat Islam rupanya dalam tanda kutip di salah artikan gitu, menjadi pembiaran. Sehingga yang terjadi adalah pelecehan," kata Baba Aldo saat berbincang santai dengan awak media, di acara aksi damai Umat Islam Kota Bekasi belum lama ini.

Baca Juga: Program Pemberdayaan Adat Suku Moi Raih Penghargaan  Ajang  Bisnis Indonesia CSR Awards 2022

"Sekalipun bermaksiat jangan pernah menjadikan sebuah pelecehan terhadap agama manapun," sambung Baba Aldo.

Ia mengatakan, pelecehan agama yang dilakukan oleh marketing Holywings tidak hanya menyakiti umat Islam saja, melainkan juga agama lain yamg menyebut "Maria".

"Ini sudah keterlaluan," tegas Baba Aldo.

Baca Juga: Hari Ini, Gegap-gempita RIOK Championship Di GOR Ciracas

Dari persoalan Holywings, ia juga menilai, ada peran sekelompok orang yang ingin mengadu domba masalah agama di tanah air.

"Ini bukan hanya masalah umat Islam saja, semua umat beragama. Kita ini-sekarang agama mau diadu domba, dipecah-pecah, agama mau dilecehkan, bahkan agama sudah jadi bahan komedi. Ini bentuk penistaan dan pelecehan terhadap agama," bebernya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat