unescoworldheritagesites.com

Peran Perempuan Dalam Perekonomian Nasional Harus Diarahkan Pada Sektor Formal - News

Menaker Ida Fauziyah

 
 
: Peran perempuan dalam perekonomian nasional, harus lebih diarahkan pada sektor formal, atau yang membutuhkan keterampilan tinggi. 
 
Peningkatan peran perempuan ini, disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, saat menghadiri Penutupan Kongres XVI Fatayat NU di Palembang, Minggu (17/7/2022). 
 
Guna peningkatan peran perempuan itu, dia mengajak seluruh pihak untuk turun turut mendorong. 
 
"Ini pekerjaan yang ingin saya tantangkan kepada Margaret (Ketua Terpilih Fatayat NU). Yang ingin mengubah performance pekerja perempuan kita, dari yang didominasi unskilled worker, menjadi skilled worker," tuturnya. 
 
 
Disebutkan Menaker, saat ini masih terjadi kesenjangan antara Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) laki-laki dan perempuan di Indonesia. TPAK laki-laki yang bekerja mencapai 85 persen, sementara TPAK perempuan yang bekerja baru 53 persen. 
 
Bahkan, untuk TPAK perempuan yang bekerja tersebut mayoritas masih didominasi jenis pekerjaan unskilled worker. 
 
"Ini adalah PR umum kita terkait isu perempuan, dan kami minta hal ini juga menjadi concern dari organisasi-organisasi perempuan seperti Fatayat NU," katanya. 
 
 
Menaker menyatakan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sendiri memiliki komitmen untuk meningkatkan kompetensi, dan pemberdayaan kaum perempuan. Sebagai salah satu upaya memutus mata rantai unskilled worker pada pekerja perempuan. 
 
Komitmen itu diwujudkan antara lain melalui pelatihan berbasis kompetensi, pelatihan kewirausahaan, pemberian insentif pelatihan, serta pembangunan BLK Komunitas.***
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat