unescoworldheritagesites.com

Kesabaran Ganjar Pranowo Bujuk ODGJ Di Banyumas Untuk Dievakuasi - News

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Matahari belum muncul dari peraduan. Dinginnya cuaca Purwokerto tak menghalangi semangat belasan relawan yang peduli pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Banyumas, untuk mendatangi hotel tempat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginap.

Mereka yang ternyata Relawan ODGJ Banyumas Raya itu sengaja datang pagi buta, karena tahu setiap pagi Ganjar selalu olahraga. Mereka berniat mengajak Ganjar jogging sambil hunting, mencari ODGJ yang ada di Banyumas sekaligus mengevakuasinya ke rumah sakit.

“Pagi pak, kami dari relawan ODGJ Banyumas. Ingin ikut joging sama bapak, dan kalau mau bapak kami ajak hunting ODGJ,” kata Sapto Hadi Wibowo, salah satu anggota ODGJ Banyumas.

Baca Juga: Dalam Rangka Perluasan Transaksi Non-tunai, Bank DKI Kerja Sama dengan Bank NTT

Ganjar dengan semangat mengiyakan ajakan mereka. Baginya, ini pengalaman baru, bisa joging bersama relawan ODGJ dan melihat aksi mereka selama menjalankan misi kemanusiaan itu.

Selama perjalanan, Ganjar nampak asyik ngobrol dengan para relawan. Di tengah jalan tepatnya di depan Masjid Tujuh Belas Purwokerto, nampak seorang pria dengan rambut gondrong dan baju lusuh sedang duduk di halte. Pria itu adalah ODGJ yang biasa nongkrong di tempat itu.

“Itu pak, ada ODGJ. Mari kita coba dekati dan dievakuasi untuk diberikan pengobatan,” kata Sapto.

Baca Juga: Ungkap Kasus Mafia Tanah, Polda Metro Jaya Tetapkan 30 Tersangka, 13 di Antaranya dari Lingkungan BPN

Belasan relawan itu langsung mendekati ODGJ. Dengan pendekatan yang ramah, mereka berhasil merayu ODGJ itu untuk diajak ngobrol bersama. Setelah diberi makan, minum dan diajak bercanda, ODGJ itu terlihat nyaman. Relawan kemudian merayu agar kuku dan rambut ODGJ itu dipotong.

“Dipotong ya kuku sama rambutnya. Biar ganteng,” rayu para relawan.

Awalnya ODGJ itu tidak mau. Ia takut akan dipasung. Namun relawan dan Ganjar berhasil merayu dengan pendekatan humanis. Ganjar bahkan sempat memberi uang pada ODGJ itu karena dia mengatakan ingin ke notaris.

Baca Juga: PGI Minta Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Independen Usut Pembunuhan Pendeta Eliaser dan 9 Warga di Nduga

“Ini uangnya buat ke notaris ya. Itu dipotong dulu rambutnya sama kukunya biar ganteng. Kan mau ketemu notaris,” rayu Ganjar.

Ditambahkan, ODGJ itupun akhirnya menurut. Bahkan, ia berkali-kali tertawa dengan candaan dan guyonan Ganjar. Setelah selesai dipotong rambut dan kukunya, relawan memandikannya di masjid dan menelpon ambulans PMI untuk mengevakuasi ODGJ ke rumah sakit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat