unescoworldheritagesites.com

Yuk Lihat Kirab Malam 1 Suro Keraton Surakarta, Ada Kerbau Bule Lho! - News

Kerbau bule keturunan Kyai Slamet yang dikarantina menjelang kirab 1 Suro (Endang Kusumastuti)

: Kirab malam 1 Suro kembali digelar Keraton Surakarta setelah 2 tahun vakum karena pandemi Covid-19. Tahun ini,  kerbau bule (albino)  keturunan Kyai Slamet yang menjadi pusaka Keraton Surakarta juga akan ikut dikirab.

Meski kemarin sempat terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) tapi kini 5 ekor kerbau bule itu sudah menjalani karantina di Magangan, kompleks Keraton Surakarta dan mendapat pengawasan dari dokter hewan.

Untuk kirab malam 1 Suro akan dilaksanakan mulai Jumat (29/7/2022) hingga waktu menjelang Subuh, Sabtu (30/7/2022).

Baca Juga: Lirik Lagu Ampar Ampar Pisang dari daerah Kalimantan Selatan

"Rangkaian kirab malam 1 Suro tidak bisa dipisahkan dengan keberadaan mahesa atau kerbau. Makanya untuk bisa terlaksana kirab,  kerbau dikarantina, jumlahnya ada 5," jelas

Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta KGPH Dipokusumo, di Keraton Surakarta, Kamis (28/7/2022).

Kelima ekor kerbau bule tersebut nantinya bisa diikutsertakan semuanya jika dinyatakan layak dan  mendapatkan rekomendasi dari dokter hewan yang merawatnya. Tetapi bisa juga kerbau bule yang dikiran kurang dari 5,  jika dokter hewan menyatakan tidak layak untuk dikirab.

Baca Juga: PLN Dukung Geliat Ekonomi Seiring Pembangunan IKN dengan Siapkan Infrastruktur Kelistrikan Andal

Karena menurut Dipo, selama ini tidak ada patokan berapa jumlah kerbau bule yang akan ikut kirab.

"Untuk rute kirab tidak berubah sama seperti sebelumnya. Yang menjadi cucuk lampah (pemimpin) kirab dari sentono dalem, tapi untuk yang utama tetap mahesa (kerbau bule)," jelasnya lagi.

Untuk rute kirab dimulai dari dalam Keraton Surakarta melalui supit urang, Gladak, pertigaan Telkom ke kanan, pertigaan ke selatan hingga perempatan Baturono, kemudian berjalan ke barat hingga Gemblegan, kemudian berjalan ke arah utara di kawasan Nonongan. Hingga Jalan Slamet Riyadi kemudian belok ke kanan dan kembali lagi ke keraton.

Prosesi malam 1 Suro tersebut dimulai dengan doa bersama, kirab, meditasi, Shalat Hajat, dan ditutup dengan Shalat Subuh. 

Baca Juga: Wakil Rektor UI Kunjungi Enam Universitas Mitra di Australia Untuk Perkuat Global Engagement

"Prosesnya semalaman itu," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat