: Ada rencana memvisualkan barak haji yang pernah ada di Pulau Onrust pada tahun 1911-1933 dengan gambar digital.
Dengan visualisasi gambar digital itu diharapkan wisatawan atau pengunjung pulau ini bisa mengetahui lebih detil sejarah Pulau Onrust.
Hal itu diungkapkan Kepala Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta Mis Ari dan Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Taman Arkeologi Onrust (TAO) Agung Priosusanto secara terpisah Rabu (3/8/2022).
Baca Juga: Lirik Lagu Gugur Bunga karya Ismail Marzuki ...Gugur Satu Tumbuh Seribu, Tanah Air Jaya Sakti
Menurut Mis Ari, akan ada juga perbaikan label koleksi outdoor maupun situs.
Diungkapkan lebih lanjut oleh Mis Ari, selama 3 bulan terakhir ini pengunjung Taman Arkeologi Onrust meningkat tajam dari sebelumnya.
Tercatat bulan April 2022 jumlah pengunjung hanya 909 orang. Namun mulai Mei melonjak menjadi 3.104 orang, Juni naik menjadi 3.699 dan Juli 3.737 orang. Dengan perbaikan fasilitas yang ada nanti tentunya akan meningkatkan pelayanan kepada pengunjung.
Selasa (2/8) kemarin Dwi Busara seorang warga Kota Bekasi mengunjungi Taman Arkeologi Onrust untuk pertama kalinya bersama temannya yang hampir tiap tahun berkunjung ke pulau bersejarah tersebut.
Berlayar dari dermaga Kamal Muara dengan perahu motor Dwi Busara bersama rekannya dan rombongan Pemprov DKI Jakarta pertama mendarat di Pulau Bidadari.
Usai masuk benteng berpenampang bundaran dengan diameter lebih dari 22 meter yang tanpa atap itu rombongan bergeser ke pantai timur Pulau Bidadari.
Baca Juga: Acer Day 2022 Hadirkan Beragam Penawaran Menarik Disertai Ajakan #SayangBumi
Dari pulau resort ini rombongan berlayar ke utara belasan menit sudah sampai ke Pulau. Kelor dengan.pasir putih di pantai selatannya. Di sebelah utara betengger benteng Martello setinggi 9 meter dengan penampang lingkaran dengan diameter 14 meter. Agak jauh di sekitar benteng terdapat puluhan beton beton pemecah gelombang.
Namun di bagian selatan pulau mungil itu pohon-pohon yang ditanam lebih 3 tahun lalu kini sudah tinggi dan menghijau daunnya.
"Di sini kucingnya gemuk gemuk," ungkap security Pulau Kelor sambil menunjuk kucing warna abu abu. Penyebabnya selalu dapat jatah ikan dari para pemancing.